Intip Aksi Nyentrik Fans Setia Indonesia di Kejuaraan Dunia

Fans nyentrik ini rela rogoh kocek dari Malaysia untuk nonton aksi tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Agu 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2015, 07:00 WIB
Intip Aksi Nyentrik Fans Setia Indonesia di Kejuaraan Dunia
Fans nyentrik ini rela rogoh kocek dari Malaysia untuk nonton aksi tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Liputan6.com, Jakarta: Usianya sudah tak lagi muda untuk ukuran turis yang gemar berpergian. Haryanto datang sendiri dari Kuala Lumpur, Malaysia, demi mendukung para atlet bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia atau TOTAL BWF World Championship 2015.

Pria kelahiran Surabaya 51 tahun yang lalu itu meninggalkan usahanya di negeri jiran dan datang sendiri dengan atribut langganan yang telah dipakainya di tribun penonton.

"Saya mendukung Indonesia dari segi apa saja. Kalau ada yang membawa nama buruk untuk bangsa, saya tidak suka sama sekali. Saya benci sama mereka," kata Haryanto.

Haryanto datang ke Istora Senayan, Jakarta, tempat berlangsungnya Kejuaraan Dunia 2015 dengan kostum bernuansa Merah-Putih, khas bendera Republik Indonesia. Dari dalam peci hitamnya, disematkan bendera kertas serta pin berlogo burung garuda.

Bapak enam anak ini ingin tampil total. Sepasang sepatu Adidas Supercolor dengan dua warna yang berbeda turut dipakainya. "Baju ini sudah dipakai 16 tahun. Menyuruh orang untuk menjahitnya," paparnya.

Eksistensinya di tiap event olahraga yang melibatkan Indonesia juga telah membuatnya dikenal banyak. "Bahkan orang BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) juga sudah kenal saya. Seperti di sini (Kejuaraan Dunia), saya dikasih tiket. Polis Diraja Malaysia saja sempat bilang 'Bapak ini dibiarkan saja kalau dia mau pergi-pergi'.

Sejak 1980, pria yang akrab disapa Yanto itu sudah hijrah keluar Indonesia. Sempat berpindah-pindah dari Singapura dan Malaysia, dia akhirnya memboyong istri serta anak-anaknya ke Kuala Lumpur."Kalau kerja sama orang kan tidak bisa kemana-mana. Insya Allah Thomas Cup di China saya hadir," katanya menambahkan.

Final TOTAL BWF World Championship 2015 akan berlangsung Minggu, 16 Agustus 2015, satu hari sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Dia berencana tak ingin besusah-payah mencari penginapan hingga turnamen selesai.

" Saya di sini sampai final. Mungkin nanti 17 agustus merayakan di sini. Kalau capek tidur tidur di sini saja," pungkasnya. (Ris/Def)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya