Liputan6.com, Barcelona - Memang tidak ada yang meragukan jika Lionel Messi disebut sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Musim lalu, dia berhasil mempersembahkan tiga gelar bergengsi untuk Barcelona, yakni Copa Del Rey, La Liga dan Liga Champions.
Selain itu, Messi juga baru saja dinobatkan UEFA sebagai pemain terbaik Eropa pada Kamis (27/8/2015) malam WIB. Dia mengalahkan saingan abadinya yang memperkuat Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Namun performa Messi bersama negaranya, Argentina tidak secemerlang saat bermain untuk Barcelona. Si Kutu --sapaan akrab Messi-- hanya mampu mengantarkan Argentina menjadi runner up Piala Dunia 2014 dan Copa Amerika 2015.
Buruknya performa Messi bersama Timnas Argentina membuat banyak kritik datang kepadanya, terutama dari media di negaranya sendiri. Media Argentina sering meminta Si Kutu untuk gantung sepatu dari tim nasional.
Advertisement
Messi Tidak Menyerah
Disuruh berhenti membela Timnas Argentina, pria berusia 28 tahun itu meradang. Messi siap membungkam kritikan semua media yang meragukan kemampuannya.
"Saya tidak pernah mengatakan bakal menghentikan karier bersama tim nasional. Media tidak bisa membunuh saya dengan cara itu," ucap Messi kepada Radio ESPN, dikutip dari Goal.
"Apapun yang mereka (media) katakan, saya sudah terbiasa. Ada pertandingan persahabatan di depan dan selam pelatih memanggil saya, tentu saya akan hadiri panggilan itu," sambung pria yang mengenakan nomor punggung 10 itu.
Messi masuk dalam skuat Timnas Argentina yang dipersiapkan pelatih Gerardo Martino untuk menghadapi dua pertandingan persahabatan di Bolivia dan Meksiko di Amerika Serikat, bulan depan. (Cak)
Baca juga:
Kecewa dengan Chicharito, Van Gaal Cari Striker Baru
7 Sisi Baik CR7 Sebagai Manusia Akhirnya Terungkap
Eks Pacar Seksi Balotelli Kini Mesra dengan Bintang West Ham
Advertisement