Liputan6.com, Manchester: Babak penyisihan grup Piala Presiden 2015 sudah mencapai akhir. Hanya grup A yang akan melakoni laga pamungkas pada Kamis (10/9/2015) ini.
Tujuh tim yang sudah dipastikan lolos adalah Persib Bandung, Sriwijaya FC, Arema Cronus, Bali United, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Pusamania Borneo FC. Sementara itu, Persebaya akan menghadapi laga penting kontra Persiba Balikpapan untuk menentukan siapa runner up grup A.
Namun apakah tim-tim tersebut sudah mendapatkan match fee sesuai dengan yang dijanjikan? Mahaka Sports and Entertainment menyiapkan Rp 600 juta untuk tim yang bermain di fase grup.
"Kita sudah bayar Rp 400 juta dari awal, lalu kita masih depositkan Rp 200 juta. Nanti setelah grup A selesai, kita akan rekap data-data tim mana saja yang melakukan pelanggaran sehingga harus dipangkas depositnya," ucap CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, saat dihubungi Liputan6.com (10/9).
Mahaka memang memberlakukan sanksi larangan bertanding dan denda bagi pemain atau klub yang melakukan pelanggaran keras. Tidak hanya itu, jika sang pemain terkena kartu, ia juga akan mendapatkan denda.
"Kan nanti ketahuan, ada yang dapat kartu kuning, kartu merah, itu akan dipotong sesuai dendanya. Senin depan kita akan bayarkan sisa deposit Rp 200 juta itu. Tentu tidak akan 200 juta kalau tim itu dapat kartu merah atau kuning," tutupnya.(Def/Rco)
Baca Juga:
Persebaya Vs Persiba Balikpapan: Laga Hidup Mati
Eks Arsenal Ragukan Kehebatan Pemain Termahal MU
Eksklusif: Gabung Go-Jek, Anang Ma'ruf Nasihati Pemain Muda
Senin, Match Fee Piala Presiden Dibayar Lunas
Peserta Piala Presiden sudah diberi Rp 400 juta dari Rp 600 juta match fee tampil di Piala Presiden.
diperbarui 10 Sep 2015, 12:40 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 12:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup