Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kekosongan di kursi pelatih Timnas Malaysia membuat sejumlah nama dikaitkan untuk menggantikan Dollah Salleh. Nama terakhir yang mengaku tertarik menukangi Timnas Malaysia adalah eks gelandang Timnas Belanda, George Boateng.
Boateng mengaku siap jika dipercaya untuk melatih Mohd Safiq Rahim dan kawan-kawan. Pria yang sempat bermain untuk Aston Villa ini tidak ragu untuk membuat gebrakan di sepakbola Malaysia.
Situasi sepakbola Malaysia belakangan memang kurang kondusif, menyusul kekalahan telak 0-10 dari Uni Emirat Arab di laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) saat ini juga tengah bersitegang dengan Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin.
"Timnas Malaysia sekarang berada di posisi terendah. Sejumlah hasil tidak bagus diterima sebelumnya, dan saat ini waktunya melakukan perubahan," jelas Boateng, seperti dilansir ESPN FC.
FAM disebut-sebut berniat untuk mengontrak pelatih asing untuk menangani tim berjuluk Harimau Malaya tersebut. Sebelumnya, eks arsitek Johor Darul Takzim, Bojan Hodak, juga dikaitkan untuk menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia.
Boateng sendiri pada 2014 pernah melatih salah satu klub Malaysia, Kelantan FA, sebelum kemudian jabatannya digeser menjadi direktur teknik pada Maret 2015. Sebagai pemain, Boateng juga sempat memperkuat Feyenoord, Middlebrough, Hull City, serta memiliki empat caps dengan Timnas Belanda.
"FAM harus menghadirkan pelatih asing yang memiliki ide-ide segar. Malaysia perlu membangun tim lagi untuk tiga sampai empat tahun ke depan. Segalanya tentang perubahan dan bagaimana solusi yang tepat untuk memperbaikinya," beber pria berusia 40 tahun ini. (Win/Def)
Baca Juga
Baca Juga :
Advertisement
Lazio Waspadai Kekuatan Tersembunyi Dnipro