Sebenarnya 'The Chosen One' Pilihan Ferguson Bukan Moyes

Sir Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai manajer Manchester United pada 8 Mei 2013.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Sep 2015, 18:01 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 18:01 WIB
 Sir Alex Ferguson dan David Moyes
Sir Alex Ferguson dan David Moyes (www.thetimes.co.uk)

Liputan6.com, Manchester - Sir Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai manajer Manchester United pada 8 Mei 2013. Setelah memutuskan pensiun, seperti diberitakan media-media Inggris, Ferguson menunjuk David Moyes sebagai suksesornya.

Dalam buku terbarunya, yakni Leading, Ferguson mengungkapkan dirinya terpaksa menunjuk Moyes sebagai suksesornya. Sebab, tawaran pria asal Skotlandia itu ditolak oleh mantan manajer Barcelona, Pep Guardiola.

"Saya makan malam dengan Pep Guardiola di New York pada tahun 2012. Tapi, saya tidak bisa menawarkan pekerjaan itu karena pada saat itu, agenda pensiun tidak ada dibenak saya," papar Ferguson.

Ferguson dan Guardiola

Ferguson mengagumi Guardiola karena sangat sukses di Barcelona. Selama 4 musim menukangi Barcelona, Guardiola meraih 13 gelar. Ferguson pun meminta pria asal Spanyol itu menjadi suksesornya di Old Trafford Stadium.

"Dia (Guardiola) telah memenangkan banyak piala dengan Barcelona dan saya sangat mengaguminya. Sebelum dia menerima tawaran dari klub lain, saya menelepon dia untuk menawarkan pekerjaan itu," papar Ferguson.

"Tapi, dia berkata tidak dan akhirnya bergabung dengan Bayern Muenchen pada bulan Juli 2013," sambung mantan manajer berusia 73 tahun tersebut.

Kandidat Lain

Banner `The Chosen One` di Old Trafford
Banner `The Chosen One` di Old Trafford (mirror)

Setelah gagal mendapatkan Guardiola, Ferguson pun langsung membuat daftar pelatih yang bakal melatih. Uniknya, tidak ada nama David Moyes di list pilihan Ferguson. Hanya ada empat nama, yakni Louis van Gaal, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Jurgen Klopp.

"Ketika kami memulai proses mencari pengganti saya, kami menetapkan para kandidat. Saat itu sangat jelas kalau Jose Mourinho menaruh harapannya kembali kepada Roman Abramovic (pemilik Chelsea). Sedangkan Carlo Ancelotti bakal menggantikan Mourinho di Real Madrid," papar dia.

Ferguson sempat melirik Mourinho untuk melatih MU.

"Sementara Jurgen Klopp sangat senang di Borussia Dortmund dan bakal menandatangani kontrak baru. Sedangkan Louis van Gaal tengah mempersiapkan Timnas Belanda yang berambisi memenangkan Piala Dunia 2014," Ferguson menambahkan.

Atas dasari itu Ferguson memilih David Moyes yang sangat berpengalaman di Liga Premier Inggris bersama Everton selama 11 tahun. Ferguson pun menaruh banyak harapan dari rekan senegaranya itu.

"Saya yakin ada hal-hal berbeda yang bakal dilakukan David (Moyes) jika dia diberikan kesempatan di Old Trafford," Ferguson menceritakan.

Sayangnya, kepercayaan Ferguson dirusak Moyes. Pria yang sekarang melatih Real Sociedad itu langsung memecat asisten kesayangan Ferguson, Mick Phelan setelah tiba di Old Trafford.

Moyes juga mengubah semua sistem yang diwarisi oleh Ferguson secara mendadak, termasuk tidak boleh makan cemilan kesukaan para pemain MU, kripik kentang.

David Moyes

"Seharunya, dia mempertahankan Mick Phelan yang bisa menjadi panduan berharga untuk klub. Tidak ada gunanya mengubah rutinitas yang tidak membuat pemain merasa nyaman," dia menjelaskan.

"Hal ini kontraproduktif, melemahkan semangat dan memprovokasi pemain untuk mempertanyakan tujuan dari dia," Ferguson mengakhiri.

Moyes pun tidak bertahan lama di Old Trafford. Dia hanya 10 bulan mengarsiteki Wayne Rooney dan kawan-kawan. Posisinya pun digantikan Louis van Gaal karena Moyes tidak bisa memberikan sebuah gelar di tahun pertamanya.

Baca juga:

Wenger: Wasit Harus Selidiki Perilaku Buruk Striker Chelsea!

Musuh Bebuyutan Optimistis Rossi Juara Dunia MotoGP

Resep Sukses Ferguson: Kesombongan CR7 Hingga Hairdryer Treatment

Mourinho: Saya Cinta Pemain Arsenal!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya