Diego Costa Mirip Petarung Jalanan

Legenda sepakbola Inggris, Alan Shearer, suka dengan agresivitas Diego Costa asal tak di luar batas.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Sep 2015, 03:01 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 03:01 WIB
Diego Costa dan Gabril Paulista (Liputan6.com)
Diego Costa dan Gabril Paulista (Reuters)

Liputan6.com, London - Legenda sepakbola Inggris, Alan Shearer, percaya, striker Chelsea, Diego Costa sudah berbuat di luar batas. Shearer menilai Diego Costa pemain yang sangat agresif dan bertindak terlalu jauh saat laga kontra Arsenal.

Costa menerima hukuman dari FA atas dugaan melakukan tindakan kekerasan di lapangan kepada bek Arsenal, Laurent Koscielny, Sabtu (19/9/2015). Selain itu, Costa banyak dikritik, karena bermain kotor hingga menyebabkan perseteruan dengan bek The Gunners, Gabriel Paulista, yang akhirnya diusir wasit.  

Shearer mengungkapkan, bek-bek seringkali menendang dan mengasari para striker. Dalam hal ini, menurut Shearer, Costa melakukan sebaliknya dengan bertindak agresif kepada para bek.  



"Saya akan menggambarkan dia sebagai seorang pemain yang agresif. Gesekan dengan bek adalah permainan yang adil, hal itu terjadi," ujar Shearer, seperti dilansir The Sun, Rabu (23/9/2015).

"Suka atau tidak suka, para bek juga mencoba menendang penyerang lawan dan Costa mengubahnya dan melakukan hal yang sama kepada para bek," ungkapnya.

Mantan striker Newcastle United ini mengatakan, dia lebih suka Diego Costa berada di timnya ketimbang menjadi lawan. Namun, Shearer berpendapat, tindakan kasar Costa mesti tidak boleh di luar batas.

"Saya lebih suka punya Diego Costa di tim saya daripada menjadi lawan. Dia adalah petarung jalanan, saya suka agresivitasnya dan cara dia tidak membiarkan dirinya diganggu bek tengah yang berbadan besar," jelasnya.

"Tapi, ada garis batas untuk dia, dan dia sudah melewatinya dalam pertandingan melawan Arsenal,"  sambung Shearer. (Win/Ian)

Baca Juga:

Terungkap, Alasan Sebenarnya Pogba Tinggalkan MU

Barcelona dan Espanyol Dicoret dari La Liga Jika....

"Kiper di Barcelona Lebih Berani Ambil Risiko"

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya