Ratusan Peserta Pastikan Ikut Pesta Olahraga Ekstrem

Olahraga ekstrem seperti skateboard, BMX dan inline skate bakal digelar berbarengan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Sep 2015, 21:26 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2015, 21:26 WIB
Aksi freestyle sepeda BMX Saat Car Free Day
Salah satu penggemar sepeda BMX melakukan trik atraksi freestyle, Jakarta, Minggu (14/12/2014) ( Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta: Pesta Olahraga Ekstrem pada 2-4 Oktober mendatang di Bandung dipastikan bakal diikuti ratusan peserta. Pesta Olahraga ekstrem bertajuk Indonesia Open X-sports Championship (IOXC) ke-7 ini berskala internasional.

Maka itu, ratusan peserta dari berbagai negara Asia, Eropa dan Amerika akan meramaikan IOXC yang digelar di Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Jumlah pesertanya sekitar 300 orang. Mereka dari Indonesia dan sejumlah negara lain diantaranya Polandia, Australia, Jepang, Thailand dan Singapura. Bahkan akan hadir pemain pro dunia dari Eropa, Amerika, serta Asia," ucap Kepala Bidang Olahraga Petualangan, Tantangan dan Wisata, Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora RI, Bambang Hermansyah seperti rilis yang diterima media.

Dia mengatakan,IOXC merupakan event terbesar di Asia. Konsep acara tersebut menggabungkan olahraga dengan hiburan yang diselingi pula oleh penampilan musik band dan disc jockey (DJ).

"Ajang IOXC memiliki keunikan. Jadi dalam satu arena lomba atau disebut park course dilombakan tiga jenis disiplin olahraga yaitu BMX, inline skate dan skate board," ujar Bambang.

Kompetisi IOXC ke-7 menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk menyukseskan The Association For International Sport for All (TAFISA) Games 2016. Bambang menjelaskan, tujuan digelarnya IOXC ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya kalangan kawula muda, guna mengembangkan potensi olahraga ekstrem yang kini menjadi gaya hidup.

"IOXC ini kegiatan atraktif dari anak muda. Lewat anak muda inilah muncul kreatifitas berupa atraksi-atraksi (olahraga ekstrem) yang menghibur masyarakat. Banyak atlet Indonesia yang sudah beprestasi, mereka anak muda. Mereka contoh positif bagi anak-anak muda lainnya di Indonesia," pungkasnya. (Def/Ian)

Baca Juga:

Buka Perang Urat Syaraf, Iwan Setiawan Minta Maaf

Soal Martial, Arsenal Merasa Ditipu Monaco

Tak Terima Nama dan Logo Persebaya Diubah, Bonek Siap Boikot

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya