Liputan6.com, Manchester - Bintang Barcelona Neymar sempat disebut-sebut akan hijrah ke Manchester United musim panas lalu. Kapten Timnas Brasil itu menjadi buruan utama "Setan Merah" --sebutan MU-- setelah gagal mendapatkan Pedro Rodriguez yang lebih memilih bergabung dengan Chelsea.
Tidak mau kehilangan mantan striker Santos tersebut, manajemen "Los Balugrana" (sebutan Barcelona) berencana memberikan upah yang fantastis untuk rekan duet Messi dan Luis Suarez itu. Neymar kabarnya sedang membicarakan kesepakatan jangka panjang baru dengan raksasa Catalan tersebut.
Manajer MU Louis van Gaal sebenarnya sangat berharap bisa mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu, namun gagal. Akhirnya, MU mendapatkan penggantinya, Anthony Martial.
Laporan terbaru menyebutkan Neymar juga tidak keberatan bergabung dengan "Red Devils". Namun, lewat surat terbuka kepada ayah Neymar, mantan agen pemain Wagner Ribeiro ini berharap Neymar mengakhiri kariernya di Eropa, dan sebaiknya bersama Real Madrid.
Ini diungkapkan Ribeiro terkait embargo oleh otoritas Brasil terhadap Neymar. Mantan kliennya ini, yang dituduh melakukan penggelapan pajak antara tahun 2011 dan 2013, asetnya senilai kurang lebih 33 juta pounds telah dibekukan.
Ribeiro melihat Neymar cukup menderita karena masalah pajak di negara asalnya. Ia menunjukkan bahwa mantan kliennya akan menikmati kehidupan yang lebih tenang jika ia pindah ke saingan berat Madrid.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Madrid terkait ucapan Ribeiro itu. Namun, pernyataan ini seperti membuka peluang lagi bagi MU untuk merekrut Neymar.
Sebelumnya, Neymar meminta fans Barcelona supaya tenang terkait rumor yang menghubungkan dirinya dengan MU. "Ketika saya mendengar hal-hal seperti ini, saya tidak berpikir apa-apa. Saya hanya mendengar itu dan saya tenang. Saya sangat senang di Barca dan dengan rekan-rekan saya."(Ian/Ary)*