8 Fakta Menarik Liga Champions 1 Oktober: Sejarah Baru Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta- Delapan laga tersisa matchday kedua Liga Champions digelar dini hari tadi, Kamis (1/10/2015). Beberapa tim besar nyaris tersandung sebelum akhirnya meraih kemenangan tipis.

Manchester United susah payah menjinakkan VfL Wolfsburg 2-1. Adapun rival sekota, Manchester City, menang dramatis dengan skor serupa saat dijamu Borussia Moenchengladbach.

Real Madrid dan Juventus sama-sama berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Juve membekuk Sevilla, sedangkan Madrid membungkam Malmo.

Dari delapan laga yang digelar semalam, nama Cristiano Ronaldo jadi sorotan utama. Pemuda Portugal itu berhasil memborong dua gol kemenangan Madrid atas Malmo.

Dengan mencetak dua gol, Ronaldo menyamai rekor legenda Los Blancos, Raul, sebagai pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa dengan total 323 gol.

Ronaldo hanya butuh 308 pertandingan untuk mengemas 323 gol, sedangkan Raul melakoni 741 pertandingan.

Pria Portugal itu kini sudah mencetak 501 gol sepanjang karier profesionalnya (baik bersama klub maupun negara). Di Liga Champions, Ronaldo telah menyumbang 67 gol untuk Madrid. Itu artinya Ronaldo melewati torehan Raul dengan 66 gol.

Masih banyak fakta menarik lain dari delapan laga semalam. Apa saja? Simak di halaman berikutnya:

- Kiper Juventus Gianluigi Buffon menjadi pemain Italia keempat sepanjang sejarah yang paling banyak tampil di Liga Champions. Buffon sudah 90 kali main di UCL. Dia hanya kalah dari Paolo Maldini (109), Andrea Pirlo (108), dan Alessandro Nesta (99).

-Joe Hart menggagalkan lima dari sembilan terakhir penalti terakhir di seluruh kompetisi.

- Untuk kali ketiga, Juan Mata mencetak gol dan memberi assist dalam satu pertandingan Liga Champions. Sebelumnya Mata melakukannya bersama Valencia dan Chelsea.

- Sergio Aguero berhasil mencetak 15 gol dari 15 penampilan terakhir sebagai starter bersama City di Liga Champions.

- Alvaro Morata menjadi pemain Juventus kedua yang bisa mencetak gol di lima laga Liga Champions berturut-turut. Morata mengikuti jejak Alessandro Del Piero.