Viking Sukarela Perbaiki Taman Film Bandung

Taman Film di Bandung sempat rusak usai nonton bareng Mitra Kukar vs Persib.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Okt 2015, 22:37 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 22:37 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil (Walikota Bandung). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Perselisihan Bupati Bandung, Ridwan Kamil dan kelompok suporter Persib, Viking, akhirnya mereda. Kedua belah pihak telah bertemu dan saling memaafkan. Meski bukan sebagai penyelenggara, Viking dengan sukarela ikut memperbaiki taman film yang sempat rusak usai nonton bareng Mitra Kukar vs Persib, Minggu (4/10/2015).

Pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar menegaskan, jika insiden rusaknya taman film usai nonton bareng (nobar) laga antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar bukan dilakukan sepenuhnya oleh Viking atau Bobotoh. Hal tersebut lantaran Viking menggelar acara nobar di Stadion Sidolig Kota Bandung.

"Jadi kita tegaskan jika rusaknya taman film bukan sepenuhnya dilakukan oleh Viking atau bomber karena kita menggelar nonton bareng di Sidolig," katanya saat ditemui di Bandung, Senin (5/10/2015).

"Tapi kita juga tidak menampik jika ada Viking yang nonton juga karena kan yang main Persib. Yang suka Persib bukan cuma Viking sama bomber," tambahnya.

Yana menuturkan jika kejadian rusaknya taman film sudah bisa diprediksi sebelumnya. Bahkan, jauh-jauh hari dirinya sudah menyarankan untuk tidak menggelar nobar Persib.

"Sebelum juara tahun lalu saya sudah bilang tidak cocok buat nobar, karena emang kapasitasnya sedikit. Kalau nobar Persib kan pasti rame karena yang suka banyak. Dengan kapasitas segitu enggak ideal buat nobar," ujar dia.

Saling Minta Maaf

Selain itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan dua pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar dan Agus Rahmat alias Gus Dul telah melakukan pertemuan di Balai Kota Bandung, Senin (5/10/2015). Ketiganya melakukan pertemuan terkait kasus rusaknya fasilitas taman film usai nonton bareng laga Persib melawan Mitra Kukar, Minggu (4/10/2015).

"Kita melakukan pertemuan dengan Wali Kota ya silaturahmi, terus membahas taman soal taman jangan menyudukan Viking jadi ada salah paham dan telah kita luruskan dan klarifikasi," kata Yana Umar.

"Hasilnya beliau meminta maaf atas kejadian itu dan kita juga meminta maaf. Intinya sudah tidak ada masalah," tuturnya.

Selain itu dalam pertemuan tersebut, pihaknya meminta orang nomor satu di Kota Bandung ini untuk menghapus postingan instagram dan ciutan di twitter. "Karena takutnya meluas ke mana-ke mana soalnya banyak komentar yang saling berlawanan takutnya meluas ke mana-ke mana. Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

"Pas saya datang juga sudah beres. Tidak ada instruksi apapun. Banyak anggota viking yang sukarela membersihkan dan memperbaiki taman film," ungkapnya. (Oka/Win)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya