MotoGP Australia: Rossi Sang Raja dan Cerita Apes Lorenzo

MotoGP Australia berlangsung di Sirkuit Phillip Island, 18 Oktober mendatang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Okt 2015, 18:20 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 18:20 WIB
Rossi - Lorenzo (crash.net)
Rossi - Lorenzo (crash.net)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Honda, Dani Pedrosa sukses meraih podium pertama di MotoGP Motegi, Jepang, Minggu (11/10/2015). Selepas Motegi, semua pembalap MotoGP langsung bersiap menyambut MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, 18 Oktober mendatang.

Valentino Rossi tentu sangat menunggu balapan di Australia. Sebab, rider Movistar Yamaha tersebut sangat akrab dengan Phillip Island. Rossi menjadi juara di Australia sebanyak delapan kali. Bahkan tahun lalu, dia naik podium pertama di sirkuit yang memiliki panjang 4,4 km tersebut.

Valentino Rossi

Dengan catatan bagus tersebut, Rossi punya peluang bagus untuk memperlebar jarak poin dari rekan setim sekaligus rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo.

Saat ini, Rossi sudah mengumpulkan 283 poin dan bertengger di puncak klasemen pembalap. Sedangkan Lorenzo berada di posisi kedua dengan mengemas 265 poin.

Pengalaman Buruk Lorenzo

Lorenzo sendiri mempunyai pengalaman buruk di sirkuit yang berada 140 km di sebelah tenggara kota Melbourne tersebut. Tahun 2013, saat sesi kualifikasi, Lorenzo mendapat masalah dengan burung camar yang berada di sekitar sirkuit. Lintasan ini berada di dekat pantai, jadi maklum kalau burung camar berada di sekitar sirkuit.

Ketika itu, Lorenzo yang sedang melaju tiba-tiba berjumpa dengan seekor burung camar yang hendak terbang menjauhi lintasan balap. Terlambat menghindar, burung nahas itu pun tersedot masuk ke bagian depan motor Lorenzo dan menyangkut di sana.

Meski ada 'penumpang dadakan' di motornya, Lorenzo tetap melaju kencang dan sempat mencatat waktu tercepat, walaupun kemudian Marc Marquez (rider Repsol Honda) bisa melampauinya.

"Saya bertabrakan dengan seekor burung di awal lap, untungnya saya bisa melepaskannya dari motor dan bisa menjalani usaha kedua tanpa ada penumpang," komentar Lorenzo tersenyum di situs MotoGP, tahun 2013.

Jorge Lorenzo

Meski mendapat gangguan dari burung camar, pria berusia 28 tahun tersebut sukses menjadi juara di Phillip Island tahun 2013. Lorenzo mengalahkan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi yang finis di posisi kedua dan ketiga.

Mengenai Sirkuit Phillip Island, situs resmi MotoGP mengungkapkan kalau lintasan tersebut merupakan trek dengan karakter high speed. Informasi menyebutkan enam tikungan di Phillip Island bisa dilalui dengan kecepatan 180 km per jam. Bahkan, tiga diantaranya dengan kecepatan 200 km per jam.

Karena berada di dekat pantai, kondisi dan kecepatan arah angin menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Belum lagi lintasan yang sedikit bergelombang dan bisa membuat para pembalap kehilangan kendali motornya.

Setiap tahunnya, sirkuit yang memiliki lebar 13 meter tersebut terus meningkatkan standar keamanannya untuk para pembalap. Renovasi pun terus dilakukan untuk masuk dalam kalender balapan paling bergengsi di dunia.

Baca juga:

Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi

Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang

Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!

Skandal Terungkap, Ronaldo Bercinta dengan 2 Gadis di Camp Nou

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya