Liputan6.com, London - Kiprah buruk Chelsea musim 2015-16 membuat sang manajer, Jose Mourinho terus "dihajar". Dunia maya mulai ramai berbicara soal spekulasi kepergian Mourinho untuk kedua kalinya dari Stamford Bridge. Bahkan, sejumlah calon pengganti 'mengapung' ke ruang publik.
Belakangan, prestasi Mourinho mulai dibandingkan dengan pelatih-pelatih yang telah dipecat. Salah satu di antaranya, Mourinho disandingkan bersama David Moyes. Pelatih asal Skotlandia tersebut ditendang dari MU jelang akhir musim 2013-14 lantaran performa MU yang terjun bebas.
Dilansir dari Bet365, start Chelsea musim ini lebih buruk dari Moyes setelah ditunjuk menggantikan Sir Alex Ferguson pada 2013. Dalam 10 pertandingan terakhir, Moyes mampu memberikan 17 poin. Adapun dengan jumlah pertandingan yang sama, Mourinho musim ini cuma mampu mengantarkan 11 poin.
Advertisement
Defending Premier League champions after 10 games: Moyes at Man Utd: 17 points Mourinho at Chelsea: 11 points pic.twitter.com/wL1vSrkPli
— bet365 (@bet365) October 24, 2015
Atas rapor merah itu, Chelsea kini masih terdampar di papan bawah klasemen dengan mengemas 15 poin. Sepanjang musim ini, Chelsea sudah menelan 5 kekalahan dan baru memetik 3 kemenangan serta 2 hasil imbang. Pencapaian ini berbanding terbalik tahun lalu. The Blues menyapu bersih 10 pertandingan pertama.
The Special One berusaha santai dan tidak panik atas hasil buruk yang menimpa tim. "Saya tahu banyak pihak yang senang dengan pencapaian kami musim ini. Tapi saya merasa dalam tekanan," sambung mantan pelatih Real Madrid ini.
"Sekarang bukan situasi bagus untuk pemain. Level kebahagiaan merosot ditambah pemain kehilangan kepercayaan diri. Jelas, ini menjadi beban berat buat kami," dia melanjutkan. (Rjp/Ian)*