Liputan6.com, Jakarta - Presiden Internazionale Milan Erick Thohir mengatakan dirinya memiliki klub asal Italia itu bukan sekadar gaya-gayaan. Tidak sekadar membeli, tapi Thohir memastikan akan ada perbaikan peforma.
"Tidak mungkin saya boleh investasi di Italia, di klub sepak bolanya karena gaya-gayaan saja. Harus kerja keras karena itu tanggung jawab. Saya harus make sure performance membaik," kata Thohir, di @America, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Hal tersebut disampaikan dalam acara Experiencing Islam in America: Education, yang dihadiri puluhan murid-murid sekolah.
Thohir mengakui Inter Milan masih belum memenuhi target. Tapi di musim 2015-2016, performa Inter sudah menanjak.
"Inter Milan memang ada up and down-nya," ujar dia.
Advertisement
Setelah perombakan besar-besaran di bursa transfer musim panas lalu, Inter kini menempati puncak klasemen Serie A Italia bersama Fiorentina yang juga mengumpulkan 27 poin dari 12 laga.
Mereka pun berpeluang besar meraih Scudetto musim ini. Terakhir kali klub yang diarsiteki Roberto Mancini ini menjadi juara Serie A di musim 2009-2010.
Selain itu, Thohir juga menyebut, klub miliknya di kompetisi Amerika Serikat mampu berbicara banyak. "DC United beberapa tahun terakhir jadi klub playoff yang disegani di Amerika," tandas Thohir. (Tho/Rco)