Blank, Anthony Angkat Koper dari Macau Open

"Saya memang merasa blank di game kedua, sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Anthony Sinisuka Ginting.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Nov 2015, 18:12 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2015, 18:12 WIB
Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final Hong Kong Open Super Series 2015 setelah kalah dari wakil Tiongkok Tian Houwei, Sabtu (21/11/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Macau - Langkah Anthony Sinisuka Ginting sudah terhenti di babak kedua Macau Open Grand Prix Gold 2015. Tunggal putra Indonesia tersebut menyerah dari runner-up tahun lalu asal Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent, dengan skor 21-14, 15-21, serta 16-21 di Stadion Tap Seac Multisport Pavilion, Rabu (25/11/2015) petang WIB.

Kekalahan Anthony memang sangat disayangkan. Menang di game pertama, semifinalis Hong Kong Open Super Series 2015 ini sudah unggul 11-6 pada game kedua. Tapi, Wong yang lebih berpengalaman tetap tampil tenang dan berbalik unggul untuk memenangi game kedua.

Baca Juga

  • Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
  • Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
  • "Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"

"Saya memang merasa blank di game kedua, sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan secara permainan, namun saya yang banyak membuang poin, saya banyak mati-mati sendiri," kata Anthony soal kekalahannya.

Hasil berbeda diraih dua tunggal putra Indonesia lainnya. Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa lolos ke babak 16 besar.

Jonatan menang atas wakil Taiwan, Kuo Po Cheng, 11-21, 21-12, dan 21-12. Sedangkan Ihsan menyingkirkan wakil Taiwan lainnya, Cheng Po Wei, dengan dua game langsung 21-15 dan 21-10. (Bog/Rco)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya