Akhirnya Benzema Buka-bukaan Soal Skandal Video Panas

Karim Benzema tengah terlibat kasus pemerasan video mesum rekan senegaranya di Prancis, Mathieu Valbuena.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Des 2015, 10:33 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 10:33 WIB
Benzema dan Valbuena
Mathieu Valbuena (kiri), dan Karim Benzema (kanan) bersama di Timnas Prancis(UEFA).

Liputan6.com, Madrid - Striker Real Madrid, Karim Benzema tengah terlibat kasus pemerasan video mesum rekan senegaranya di Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema pun sudah berani buka-bukaan atas kasus yang menimpanya itu.

Seperti diberitakan BBC, striker timnas Prancis tersebut mengatakan namanya seolah-olah diseret menjadi seorang penjahat. Benzema mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan pemerasan kepada Valbuena.

"Semoga saja ini berakhir dengan baik. Ini semua sebuah kesalahpahaman. Tidak ada pemerasan atau menuntut uang dari dia (Valbuena)," ujar Benzema.

"Ketika saya mendengar tentang pemerasan dan menuntut sejumlah uang. Hal itu membuat saya marah. Sebab, saya tidak pernah membutuhkan uang," kata pria berusia 27 tahun tersebut menambahkan.

Ancaman Perdana Menteri

Sebelum Benzema bersuara mengenai kasus ini, Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls meminta striker yang memiliki postur 187 cm tersebut tidak dipanggil lagi ke Timnas Prancis. Valls menganggap Benzema telah merusak nama baik Prancis atas tindakan bodohnya.

Baca Juga

  • ISIS Bikin Liga Premier Tunda Turnamen Tahunan di Belgia
  • Lagu Justin Bieber Doping Tim Gurem Inggris
  • 10 Foto Lawas Pesohor Bola di Eropa, Masih Kenal?

Mendapat ancaman dari Valls, Benzema berharap dirinya bisa dipercaya negaranya sendiri. Benzema yakin bisa bekerja sama dengan Valbuena untuk mengantarkan Prancis menjadi juara Euro 2016.

"Valbuena dan saya adalah teman. Kita semua akan kembali ke tim nasional Prancis untuk memenangkan Kejuaraan Eropa 2016," Benzema mengakhiri.

Skandal yang dialami Benzema tentu saja membuat Real Madrid ikut meradang. Sebab, persoalan tersebut berpotensi merusak mental Benzema saat bertanding bersama Los Blancos. Berikut ini merupakan berita-berita Benzema dan Madrid yang menarik untuk diikuti.

1. Dituduh Peras Teman Pakai Video Mesum, Benzema Bakal Buka-bukaan

Striker Real Madrid, Karim Benzema, akhirnya bersedia angkat bicara terkait skandal mesum yang tengah menimpanya. Penyerang asal Prancis itu berniat melakukan pembelaan via stasiun televisi.



Benzema memang tengah tersangkut kasus pemerasaan menggunakan video mesum. Korbannya adalah rekan setim di tim nasional Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema dituding telah mengancam agar menyebarkan video mesum Valbuena bila tidak menyetorkan sejumlah uang yang diminta.

Akibat pemerasaan ini, Benzema pun harus berurusan dengan polisi. Dia bahkan sempat ditahan.

Selengkapnya

2. PM Prancis Minta Benzema Dicoret dari Timnas

Kasus asusila yang menimpa Karim Benzema mendapat perhatian serius dari Perdana Mentri Prancis, Manuel Valls. Menurut petinggi negara tersebut, Benzema bukan tokoh panutan di Prancis.

Bomber Real Madrid ini disebut terlibat dalam pemerasan terhadap rekan satu timnya, Mathieu Valbuena. Benzema diduga bakal menyebarluaskan video mesum Valbuena ke publik bila tidak membayar tebusan. Mantan pemain Lyon itu sudah menjalani pemeriksaan dari pihak berwajib dan sempat mendekam di bui.



"Atlet hebat sudah seharusnya menjadi panutan. Bila tidak bisa, semestinya dia tidak memiliki tempat di Timnas Prancis," ujar Valls dilansir dari BBC.

Selengkapnya

3. Madrid Terancam Didiskualifikasi, Perez Pasang Badan

Real Madrid terancam didiskualifikasi oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah dilaporkan menurunkan pemain yang tengah menjalani sanksi. Denis Cheryshev tampil membela Madrid meski tengah dalam masa akumulasi kartu sejak memperkuat Villarreal musim lalu.

Winger asal Rusia itu dimainkan ketika Los Blancos berhadapan dengan Cadiz di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, Kamis 3 Desember 2015. Cheryshev mencetak gol bagi Madrid dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan El Real.



Terkait dengan persoalan tersebut, Presiden Madrid, Florentino Perez menyatakan bahwa klubnya tidak layak menerima hukuman meski telah memainkan Cheryshev.

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya