Cerita Kesepian Pelatih Persipura Saat Natal

Liputan6.com, Jayapura Hari Natal menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu untuk bisa beribadah dan berkumpul dengan keluarga. Tapi sayang, Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, tak bisa kembali ke kampung halaman di Brasil untul merayakan Natal.

Lessa baru saja mendampingi anak-anak asuhannya berlaga di partai terakhir babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, pada Selasa (22/12/2015) lalu melawan Surabaya United. Meski tim Mutiara Hitam sudah dibubarkan sehari pasca pertandingan, sang pelatih memilih tak buru-buru mudik Natal ke Vasco da Gama, Brasil.

"Saya sekarang di Jayapura. Pulang ke Brasil masih Januari (2016)," kata Lessa kepada Liputan6.com, Jumat (25/12/2015).

Pria kelahiran Rio de Janeiro 23 September 1966 ini mengatakan, sejak tim dibubarkan, praktis tak ada kegiatan lagi di dalam tim. Bahkan untuk acara seperti pesta Natal pun tidak diadakan oleh klub yang berasal dari Papua itu.

Mayoritas pemain Persipura beragama Nasrani dan merayakan Natal masing-masing. Sementara pemain muslim seperti Lancine Kone tak pikir panjang untuk langsung pulang ke negaranya, Pantai Gading.

"Saya Natal sendirian di hotel. Tidak ada pesta Natal untuk tim. Saya benar-benar sendiri," ungkap Lessa.