Kota Penyelenggara Asian Games 2018 Diminta Genjot Persiapan

Selain DKI Jakarta dan Palembang (Sumsel), Jawa Barat serta Banten juga menjadi tempat penyelenggara beberapa cabang olahraga.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Des 2015, 22:06 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 22:06 WIB
20151227- Peluncuran Logo Asian Games 2018-Jakarta
Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi saat peluncuran logo Asian Games 2018, Jakarta, Minggu (27/12/2015). Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta kepada kota-kota yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII 2018 untuk menggenjot persiapan menghadapi pesta olahraga paling akbar se-Asia tersebut, termasuk mempercepat pembangunan fasilitas dan sarana pendukung.

"Saya minta kepada panitia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan wisma atlet. Pemerintah juga kami akan merenovasi Gelora Bung Karno," ucap Menteri Imam di acara grand launching logo dan mascot Asian Games XVIII 2018 di Senayan, Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Baca Juga

  • Van Gaal, 6 Kali Mengundurkan Diri, Dua Kali Dipecat
  • Neymar Tidak Jamin Tetap di Barcelona
  • Wenger Beberkan Harga Jamie Vardy

Seperti diketahui, DKI Jakarta dan Palembang (Sumsel) akan menjadi dua kota utama penyelenggara Asian Games edisi ke-18. Tapi, dua provinsi lain yang berbatasan dengan Jakarta, yakni Jawa Barat dan Banten juga akan turut menjadi penyelenggara beberapa cabang olahraga.

Terkait dengan penyiapan fasilitas dan sarana pendukung, salah satu yang paling krusial saat ini adalan pembangunan wisma atlet yang direncanakan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tapi, Komisi II DPR RI belum menyetujui proses hibah lahan 10 hektare dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provnsi DKI yang akan digunakan untuk pembangunan wisma atlet tersebut.

Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama diminta untuk mencari jalan agar pembangunan wisma atlet dapat segera dimulai. Selain meminta kota penyelengara agar menggenjot persiapan, Menpora juga menekankan kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk serius mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Asian Games.


"Kepada Satlak Prima tolong siapkan atlet terbaik kita. Sebagai tuan rumah kita harus bangga. Kita harus bisa masuk rangking 10 besar di Asian Games," tandas Menteri Imam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Burung Cenderawasih Maskot Asian Games 2018

Peluncuran Logo Asian Games 18-18-18
Seorang penari mengenakan mahkota burung Cendrawasih yang merupakan maskot Asian Games 18th Jakarta-Palembang saat peluncura logo di Senayan, Jakarta, Sabtu (27/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, acara launching logo dan maskot Asian Games 2018 yang berwujud burung cendrawasih dengan nama Draw berlangsung meriah bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day di DKI Jakarta. Berbagai acara seperti jalan sehat, senam, street soccer dan berbagai kegiatan hiburan lainnya memeriahkan kegiatan ini.

Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, serta Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. "Cendrawasih burung yang indah dan sering disebut sebagai 'paradise bird'. Maskotnya garang, tapi nanti medalinya jangan jarang," kata Wapres Kalla saat peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 tersebut.

Wapres berharap pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten pada 18 Agustus - 2 September 2018 dapat berlangsung dengan lancar. Juga dapat menorehkan prestasi dengan masuk peringkat sepuluh besar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya