Presiden La Liga: Hukuman FIFA Aneh

Presiden La Liga, Javier Tebas angkat bicara soal hukuman FIFA pada Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 27 Jan 2016, 02:30 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 02:30 WIB
Javier Tebas
Javier Tebas (AFP PHOTO/ JAVIER SORIANO)

Liputan6.com, Madrid - Presiden La Liga, Javier Tebas angkat bicara soal hukuman FIFA pada Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Tebas menilai hukuman FIFA aneh dan tidak benar.

Tiga klub raksasa La Liga mendapat hukuman berat dari FIFA karena dianggap merekrut pemain di bawah umur dari luar negeri dengan cara yang salah. Ketiganya dilarang melakukan transfer pemain hingga musim panas tahun depan.

Baca Juga

  • Van Gaal Terancam, Giggs Naik Pangkat Lagi?
  • 8 Rekor Buruk MU Bersama Van Gaal
  • Ternyata Messi Nyaris Gabung Klub Rival Saat Remaja



"Saya pikir sangat aneh karena ketiga klub tersebut dihukum karena punya pemain di akademi. Semua orang tahu kami memperlakukan pemain ini dengan baik," kata Tebas seperti dilansir Football Espana.

"Jika para pemain ini dalam kondisi bagus tapi tetap mendapat hukuman, jadi saya pikir ada yang salah dengan FIFA. Standar yang mereka berlakukan tidak benar," ujarnya menambahkan.

Tebas juga bertekad untuk terus berjuang melawan hukuman FIFA. "Saya akan ke sana dan mengecam situasi ini. Seharusnya FIFA menghukum negara yang bermasalah dengan anak-anak," katanya kesal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya