Liputan6.com, Gianyar - Manor Racing telah mengumumkan Rio Haryanto bakal menjadi tandem Pascal Wehrlein untuk balapan di Formula 1 2016. Meski demikian, pembalap muda Indonesia itu masih dipusingkan dengan uang masuk yang diminta Manor.
Seperti diketahui, Manor meminta 15 juta euro kepada Rio untuk balapan di Formula 1. Uang tersebut akan dipakai untuk membeli dan mengembangkan mesin Mercedes.
Baca Juga
- 5 Fakta Unik Lionel Messi yang Jarang Terungkap
- 6 Fakta Menarik Usai Real Madrid Lumat AS Roma
- Terungkap, Penyebab Lorenzo Jeblok di Tes Pertama Phillip Island
Namun, hingga kini, Rio baru menyetor 5,25 juta euro kepada Manor. Rinciannya, 2,25 juta euro menggunakan uang PT Pertamina Persero dan 3 juta euro yang didapat dari uang hasil pinjaman.
Advertisement
"Pertamina sudah setor 2,2 juta euro. Setelah tiga race, kami bakal bayar sesuai dengan komitmen, yakni 5 juta euro," ucap vice President Communications PT Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
"Uang yang diberikan kepada Rio sudah kami naikkan. Waktu di GP 2, kami memberikan 2 juta euro. Sekarang Formula 1 kelasnya lebih bergengsi, jadi kami naikkan," ucapnya.
Selain dari Pertamina, Rio juga masih mengharapkan dana Rp 100 miliar dari KONI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belum bisa dicairkan karena masalah birokrasi. Menpora Imam Nahrawi berjanji bakal segera mencairkan dana tersebut.
"Kami tidak pernah berhenti berjuang karena ini menyangkut nama baik Bangsa Indonesia. Kami akan meyakinkan orang parlemen dan orang yang usil. Saya akan jelaskan kalau ini tidak akan sia-sia," ucap Menpora.
Sementara itu, ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati masih merasa khawatir dengan uang yang belum dibayarkan ke Manor. Terlebih lagi hanya sedikit pengusaha yang mau membantu Rio.
"Sekarang sih lega, tapi masih gugup soal pembayaran sisanya. Tapi saya yakin ada satu atau dua pengusaha yang berniat membantu Rio," ujar Indah.