Kasus Blatter, Polisi Geledah Federasi Sepak bola Prancis

September lalu para jaksa Swiss telah membuka penyelidikan kriminal terhadap Blatter dengan dugaan tindak pidana suap.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 09 Mar 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2016, 16:50 WIB
Presiden FIFA Sepp Blatter
Presiden FIFA Sepp Blatter

Liputan6.com, Paris - Pihak berwajib menggeledah kantor Federasi Sepak bola Prancis dan menyita dokumen-dokumen yang mendukung penyelidikan terhadap mantan Presiden FIFA Sepp Blatter.

Baca Juga

  • Mantan Pembalap F1 Remehkan Rio Haryanto
  • 5 Debut Bintang Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola
  • Bintang PSG Ungkap Sifat Asli Beckham

"Dokumen-dokumen disita dalam kaitannya dengan dugaan pembayaran 2 juta franc Swiss yang antara lain menjadi subjek penyelidikan," demikian pernyataan Kejaksaan Agung Swiss yang bekerja sama dengan kepolisian Prancis.

Seperti dilansir BBC, September lalu para jaksa Swiss telah membuka penyelidikan kriminal terhadap Blatter dengan dugaan tindak pidana suap. Blatter pun menepis tudingan tersebut.

Sebelumnya, Komite Etik Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) telah menjatuhkan sanksi kepada Blatter dan Michel Platini (mantan Presiden UEFA). Keduanya tidak boleh terlibat dalam dunia sepak bola dalam kurun waktu delapan tahun ke depan.

Kedua tokoh sepak bola itu dijatuhi sanksi terkait adanya 'dana siluman' pada 2011 lalu. Selain dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola selama delapan tahun, Platini mendapat tambahan denda. Ia harus membayar denda sebesar 80 ribu Swiss Franc atau Rp 1,1 miliar.
 Presiden FIFA Sepp Blatter

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya