Liputan6.com, Milan - Inter Milan sempat memuncaki klasemen sementara Liga Italia Serie A saat Natal tahun lalu. Namun, posisi Inter sekarang melorot dan harus berjuang untuk finis di tempat ketiga demi tiket kualifikasi Liga Champions musim depan.
Memandang situasi ini, pelatih Inter, Roberto Mancini, berkelit bahwa tim-tim lain yang berada di papan atas telah bermain bersama-sama lebih lama dari anak-anak asuhannya. Akan tetapi, Mancini masih optimistis terkait peluang Nerazzurri lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga
- Jarak Terpangkas, Mata Yakin MU Finis 4 Besar
- Tim Rio Haryanto Punya Rapor Bagus di Bahrain
- Gareth Bale Tak Sadar Sudah Cetak Rekor di La Liga
"Saya menyadari ini, kami memperjuangkan tempat ketiga. Ada tiga atau empat tim yang lebih baik dari kami, karena mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun, kami membangun kembali tim dan saya tidak frustrasi," ucap Mancini, seperti dilansir Football-Italia.
"Saya selalu optimis. Inter selalu salah satu klub top di Serie A dan Eropa. Kami memiliki tim yang bagus, kami tim muda, kami perlu meningkatkan diri sebagai tim, tapi kami berada di jalan yang benar," kata mantan manajer Manchester City ini.
Mancini juga ditanya tentang kritiknya terhadap striker Inter, Mauro Icardi, yang diklaimnya gagal menciptakan peluang saat melawan Carpi. Namun, Mancini mengaku saat itu dia hanya membuat lelucon untuk Icardi sekaligus meminta pemain asal Argentina itu bekerja lebih keras.
"Mauro tahu bahwa saya berpikir dia adalah salah satu striker terbaik di Italia. Dia pemain muda, dia perlu bekerja keras sehingga dia dapat meningkatkan kemampuannya, dan ketika ada rasa hormat di antara dua orang, itu tidak masalah," papar pelatih berusia 51 tahun itu.