Rio Haryanto Tanggapi Pencabutan Gelar Pembalap Terbaik

Penghargaan Driver of the Day GP Australia Rio Haryanto dicabut dan diserahkan ke Romain Grosjean.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Apr 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2016, 18:30 WIB
Rio Haryanto Lebih Cepat dari Pascal Wehrlein pada Tes Pramusim F1 di Barcelona, Hari ke-3
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto dari Indonesia memacu mobilnya dengan catatan waktu 1m28.249s pada sesi test pramusim F1 hari ke-3 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Rabu (24/2/2016) WIB. (REUTERS/Sergio Perez)

Liputan6.com, Sakhir - Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sempat mempertanyakan dicabutnya gelar Driver of the Day di Grand Prix Australia 20 Maret 2016. Gelar tersebut akhirnya diserahkan kepada pembalap Haas, Romain Grosjean.

Banyaknya fans Indonesia yang memilih membuat Rio Haryanto sempat memenangkan penghargaan Driver of The Day. Tapi, situs resmi F1 menyatakan, adanya sejumlah pemilih sama yang berulangkali memilih Rio dalam pemungutan suara Driver of the Day. 

Baca Juga

  • Gagal Bertemu, Messi Kirimi Dua Putri Obama Kostum Argentina
  • 8 Fakta Menarik Liverpool Vs Tottenham Hotspur
  • Bagi-bagi Donat dan Bir ala Bos Leicester City

 "Dalam kepentingan keadilan, sejumlah orang teridentifikasi berasal dari sumber yang sama, tidak dihitung," tulis pernyataan resmi yang dikeluarkan F1.

Keputusan itu membuat banyak protes dari fans Indonesia, beberapa di antaranya merasa persyaratan pemungutan suara berubah saat menit-menit terakhir untuk mencegah idola mereka menang. Rio Haryanto sendiri mengaku sedikit terkejut tidak batal mendapat penghargaan itu.

"Saya tidak memiliki catatan di tangan tentang hal itu, tapi jelas saya pikir saya menang, dan kemudian hari berikutnya hasilnya sangat berbeda," kata Rio Haryanto, seperti dilansir Motorsport.

"Tapi tidak ada yang bisa kami lakukan. Ini adalah apa yang manajemen Formula One lakukan," papar pembalap berusia 23 tahun ini.

Rio Haryanto Merasa Punya Banyak Fans

Rio Haryanto (Twitter F1)
Rio Haryanto (Twitter F1)

Meski tidak finis di GP Australia, Rio bisa memperoleh banyak suara untuk Driver of the Day di Melbourne. Menurut pembalap kelahiran Solo ini, hal itu menunjukkan bahwa para penggemarnya sepenuhnya berada di belakangnya.

Ketika ditanya apakah tidak sedikit memalukan bisa mengalahkan Grosjean dalam pemungutan suara Driver of the Day setelah pembalap asal Prancis itu tampil gemilang finis keenam di GP Australia, Rio berseberangan dengan pandangan itu.

"Tidak. Saya memiliki banyak pengikut yang mendukung saya dan lagi negara saya memiliki populasi besar. Banyak orang mendukung saya," ungkapnya.

"Bahkan di GP2 ketika ada pemungutan suara tentang corak mobil terbaik atau desain hel terbaik, saya selalu terpilih. Saya benar-benar bersyukur punya dukungan besar," katanya.  

Rio Haryanto menjelaskan dari sudut pandangnya, penghargaan Driver of the Day adalah tentang menunjukkan pembalap yang memiliki lebih banyak dukungan, belum tentu yang tampil terbaik di lintasan balap.

"Terserah para fans. Mereka adalah orang-orang yang memilih," katanya.
"Saya bersyukur. Ini berarti mereka benar-benar mendukung saya, bahkan ketika saya tidak memiliki balapan yang hebat. Mereka masih merupakan fans sangat setia," ujar Rio Haryanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya