Jadwal ISC Akan Manjakan Penonton Televisi

Pertandingan digelar tiap Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Apr 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 13:30 WIB
Dirut PT Gelora Trisula Semesta Joko Driyono (Liputan6.com / Risa Kosasih)
Dirut PT Gelora Trisula Semesta Joko Driyono (Liputan6.com / Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi level tertinggi Indonesia Soccer Championship (ISC) akan segera digelar mulai 29 April 2016. Persipura Jayapura didapuk sebagai tuan rumah dalam partai pembuka berhadapan dengan Persija Jakarta, di Stadion Mandala, Papua.

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator dan pemegang hak komersial kompetisi meyakinkan bahwa jadwal siaran langsung pertandingan kompetisi tanpa degradasi ini, bakal bersahabat dengan waktu luang pecinta sepak bola tanah air. Hal tersebut dikatakan oleh Dirut PT GTS, Joko Driyono.

Baca Juga

  • Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2016 Usai MotoGP Austin
  • MotoGP Austin: Rossi Terjatuh karena Kesalahan Sendiri 
  • MotoGP Austin: Ekspresi Dovi Disenggol Jatuh Dua Kali

"Akan ada sembilan pertandingan tiap minggunya, dua kali hari Jumat, tiga kali digelar Sabtu, tiga kali hari Minggu dan sekali di Senin malam. Mulai kick-off nanti, ISC memakan waktu efektif 30 minggu dari April sampai Desember dan rencananya berakhir 28 Desember 2016," kata Joko Driyono.

Joko telah bertemu perwakilan tim-tim peserta dan membahas beberapa hal. Mulai dari persiapan menuju partai pembuka ISC, pengumuman revisi jadwal, sosialisasi regulasi, kelengkapan adminsitrasi, hingga mempersiapkan workshop dengan media komersial penyelenggara pertandingan.

"Klub-klub dimintai tanggapan sampai tanggal 15 April untuk finalisasi agar PT GTS bisa melaporkan pada mitra televisinya. Kami juga akan melakukan pelatihan dengan general coordinator, media officer, dan bussiness officer, dari seluruh klub yang akan dilangsungkan pada 17 April 2016," tutur pria yang akrab disapa Jokdri itu.

Sesuai perhitungan PT GTS, seluruh klub ISC akan mendapatkan keuntungan komersial yang sama dalam inovasi jadwal yang mereka buat. Sebelumnya, Jokdri yang menangani Liga Super Indonesia (ISL) menerapkan aturan laga kandang yang berurutan untuk menekan pengeluaran tim dari segi akomodasi dan transportasi.

Sebanyak 18 klub ISC diperkirakan akan menempuh jarak total sekitar 687.000 kilometer saat bertandang ke kandang lawan dan jarak terpendek perjalanan selama semusim didapat Surabaya United, yakni 25.000 km. Perseru Serui dan Persipura Jayapura menjadi tim pengoleksi jarak tempuh paling jauh mencapai 99.000 km.

"Kita sadar kalau format sekali home dan sekali away ada tantangan beratnya khususnya klub-klub luar Jawa. Kami hanya yakin semua yang kami atur sudah seimbang dari aspek komersial," kata pria asal Ngawi itu lagi.

"Kami sudah meniadakan pertandingan di hari kerja, kecuali Jumat dan Senin tapi itupun dilangsungkan pada malam hari. Jadi tidak ada laga di tengah pekan yang siang hari karena pertandingan siang hari hanya dilakukan pada Sabtu dan Minggu," Jokdri mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya