Tim Transisi Berniat Gandeng Pihak Asing Kelola Kompetisi

Cheppy T. Wartono membocorkan bahwa pihaknya tak menutup peluang operator asing yang ingin terlibat dalam pembenahan sepak bola.

oleh Risa Kosasih diperbarui 15 Apr 2016, 23:10 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 23:10 WIB
Cheppy T. Wartono
Cheppy T. Wartono (kedua dari kiri)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi Kemenpora untuk PSSI membuka kerja sama dengan operator asing untuk mengelola kompetisi di Indonesia. Niat tersebut disampaikan anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono setelah menggelar rapat perdana pengelolaan Indonesia Soccer Championship (ISC), Jumat (15/4/2016).

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi dikebut untuk memberikan surat permohonan rekomendasi kepada Menpora Imam Nahrawi sebelum kickoff ISC pada Jumat, (29/4/2016) di Stadion Mandala, Jayapura. Pasalnya, pekan depan Menpora bakal melakukan perjalanan dinas ke Eropa bersama Presiden, Joko Widodo.

Baca Juga

  • Presiden Jokowi Bakal Hadiri Kick Off ISC 2016
  • Pelatih Persib: Laga Lawan Sriwijaya Ujian Berat
  • Kemenpora Undang Joko Driyono Bahas ISC

"Kami akan memberikan kesempatan pada operator lain, pekan depan mereka memberikan konsep kompetisi kepada kami, dan ke pemerintah seperti apa," kata Cheppy.

Cheppy belum mengungkap identitas operator asing tersebut. Namun, mereka telah memberikan permohonan untuk mengelola kompetisi di Indonesia kepada Tim Transisi. "Mereka mengirim email ke kami, sebuah konsultan asing bagaimana membuat kompetisi yang baik. Bukan turnamen. Kami ingin perubahan tata kelola secara total," tutur Cheppy.

 

Sementara itu, perdebatan alot antara PT GTS yang diwakili CEO Joko Driyono terjadi dengan Tim Transisi dalam rapat pertama dengan Kemenpora. 

"Menurut saya tidak ada solusinya. Kami mendengarkan dan juga menyampaikan keinginan. Dari kami Tim Transisi mengambil sikap seperti itu. Tidak mungkin memberikan kalau mereka tidak minta rekomendasi," kata Cheppy kepada wartawan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya