Fasis dan Kisah Cinta Mustahil Buffon-Ilaria D'Amico

Buffon tengah menjalani pemusatan latihan Piala Eropa 2016.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Jun 2016, 16:31 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 16:31 WIB
Ilaria D’Amico
Ilaria D’Amico menyangka Bufffon seorang fasis ketika masih bermain di Parma. (vanityfair.it)

Liputan6.com, Paris - Kiper tim nasional Italia Gianluigi Buffon tengah mempersiapkan diri jelang laga pembuka Grup E Piala Eropa melawan Belgia pada Selasa (14/6/2016) pekan depan. Ratusan mil dari Prancis, tuan rumah turnamen, kekasih Buffon, Ilaria D’Amico, mengungkapkan fakta soal ideologi politik sang pemain.

Baca Juga

  • Gara-gara Celana Spongebob, Kiper Iran Dihukum Larangan Main
  • Hasil Tes Pribadi Puaskan Valentino Rossi
  • 6 WAGs Seksi Panaskan Copa America

Selama bermain di Parma, pada musim 1995–2001 Buffon punya reputasi kurang bagus karena terang-terangan memakai kaus berslogan fasis di bagian depan. Ilaria mengatakan pada saat itu dia berpikir tidak akan jatuh cinta pada seseorang yang punya kepribadian belum matang seperti itu.

"Saya pikir bahwa cinta sejati bakal mustahil dengan Buffon. Saya berasumsi dia pesepakbola stereotipe. Itulah prasangka awalnya," tutur Ilaria kepada Vanity Fair, Rabu (8/6/2016).

Bagi presenter Sky Sports Italia tersebut, Gigi (panggilan Buffon) yang dulu merupakan campuran juara dan pria yang belum dewasa karena sempat memakai kaus dengan tulisan "Kutuk Orang yang Menyerah".

"Semua omong kosong yang Anda lakukan ketika masih muda, seiring waktu, cenderung membuat Anda tampak sama. Apalagi kalau Anda orang yang bijaksana yang tidak memberitahukan siapa pun (ideologi sendiri)," ujar Ilaria.

Dari hubungan asmara Ilaria dan Buffon, lahirlah Leopoldo Mattia pada 6 Januari 2016. Sebelumnya, Buffon sempat membina rumah tangga dengan mantan Miss Republik Ceko Alena Šeredová, namun bercerai 2014.

"Cinta kami seperti sambaran kilat abadi," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya