Cegah Insiden Maut, Komisi Keselamatan MotoGP Gelar Rapat Khusus

Insiden yang menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom di Sirkuit Catalunya membuat seluruh pihak mengevaluasi diri.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Jun 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 17:10 WIB
Luis Salom
Pembalap MotoGP dan pengawas pertandingan meninjau sirkuit Catalunya setelah insiden yang menewaskan Luis Salom (Josep Lago/ AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Insiden yang menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom di Sirkuit Catalunya membuat seluruh pihak mengevaluasi diri. Bahkan Komisi Keselamatan balap MotoGP berencana mengadakan rapat khusus untuk menentukan desain sirkuit tersebut untuk musim depan.

Salom mengalami insiden maut dalam sesi latihan bebas, Jumat (3/6/2016). Nyawanya tak tertolong setelah menabrak dinding pembatas pada tikungan ke-12.

Baca Juga

  • Kembali Bikin Rekor, Messi: Lebih Penting Kami Lolos
  • Bantai Meksiko, Chile Tantang Kolombia di Semifinal
  • Gabor Kiraly, Pemain Tertua Piala Eropa Bergaya Jadul



Usai insiden itu desain sirkuit Catalunya langsung diubah. Yakni menambahkan belokan pada tikungan ke-10 seperti yang digunakan di Formula1 (F1).

"Semua data terkait kecelakaan Salom sedang kami kumpulkan. Lalu kami akan bicarakan Jumat mendatang untuk membicarakan desain mana yang akan dipakai," ujar anggota Komisi Keselamatan, Franco Uncini seperti dilansir Speedweek.

"Jika kami memakai desain seperti F1, maka beberapa aspek perlu ditambahkan. Seperti aspal dan garis untuk memberikan jarak antara pembalap dengan dinding pembatas," kata Uncini menjelaskan.

Menariknya, Uncini menjelaskan seluruh pembalap justru tidak ada masalah dengan tikungan 12 yang menewaskan Salom. Sehingga perubahan hanya dilakukan pada tikungan 10.

"Tidak ada satu orang pembalap pun yang meminta tikungan 12 diubah. Mereka juga ingin sirkuit menggunakan desain asli, bukan mengikuti F1," kata Uncini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya