Pindah ke WBA, Cino Berlari Kejar Juara Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan membeberkan alasan pindah jalur dari ajang WBO ke WBA. Menurut dia, keputusan tersebut diambil Mahkota Promotion selaku promotor agar Daud lebih cepat menjadi juara dunia.

Daud baru memetik kemenangan atas petinju Argentina, Rafael Coria di Uruguay pada pertarungan di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, Sabtu (4/6/2016). Duel tersebut memperebutkan sabuk juara kelas ringan. Dalam pertarungan tersebut, Daud Yordan menang angka. Hasil tersebut membuat jalan Daud menjadi juara dunia terbuka lebar.

"Keputusan pindah jalur tersebut diambil manajemen Mahkota. Dengan begitu, jalan saya untuk menjadi juara dunia lebih cepat. Karena itu, kami sepakat pindah ke jalur WBA. Hasilnya, saya berhasil memenangkan pertarungan," kata petinju yang akrab disapa Cino itu ketika mengunjungi kantor Liputan6.com, Senin, (20/6/2016).

Kemenangan atas Coria membuat posisi Daud di WBA melesat. Daud kini menempati peringkat 1 WBA setelah sebelumnya dia berada di peringkat 5 WBO Asia-Pasifik hingga Mei 2016. Pindah jalur ke WBA tidak membuat gelar WBO Asia-Pasifik Daud hangus. 

Petinju asal Kanyong Utara, Kalimantan Barat ini masih memegang sabuk juara di badan tinju tersebut. "Sejauh ini, gelar WBO Asia-Pasifik masih milik saya dan belum berubah," dia menegaskan.

Setelah menghadapi Rafael Coria, Daud Yordan bersiap menghadapi pertarungan merebut gelar juara dunia WBA. Menurut rencana, pertarungan tersebut bakal di gelar di Indonesia. "Kami bersyukur pertarungan tersebut bisa digelar di sini karena bermain di rumah sendiri. Saya berharap bisa mendapatkan dukungan penuh."