Muller Geram Dituduh Mandul Gol

Irlandia Utara akan meladeni permainan raksasa 'mandul' Jerman pada partai terakhir grup C Piala Eropa, Selasa (20/6/2016) malam.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Jun 2016, 22:50 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 22:50 WIB
Thomas Muller
Thomas Muller menerima banyak kritikan karena minimnya gol yang diciptakan Jerman selama Euro. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Liputan6.com, Paris - Jerman akan menantang Irlandia Utara pada babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2016, Selasa (21/6/2016) besok malam. Gelandang serang Jerman Thomas Muller berkomentar penampilan timnya, termasuk soal minimnya gol yang diciptakan oleh Die Mannschaft selama turnamen.

Baca Juga

  • Ini Strategi Manor yang Bikin Rio Haryanto Ungguli Juara Dunia
  • Mourinho Larang Sang Putri Pacari Pemain Bola
  • FIFA Tolak Usul PSSI soal Perangkat KLB

Jerman baru memasukkan dua gol dalam dua partai di fase grup dan Muller belum sekalipun mencatatkan namanya di papan skor sejak tujuh penampilannya di Piala Eropa 2012.

"Tentu saja, saya tidak sepenuhnya senang dengan hasil yang didapat sejauh ini, tapi saya juga berpikir saya tak seburuk yang dikatakan orang," kata Muller seperti yang dikutip dari Soccerway.

Dalam dua edisi Piala Dunia yang diikuti, 10 gol telah dikoleksi pemain 26 tahun tersebut. Dia berhak mendapatkan Sepatu Emas pada Piala Dunia 2010 karena menjadi pencetak gol terbanyak kala itu.

"Kadang-kadang saya bermain dengan baik dan mendapatkan kritik. Terkadang juga saya bermain cukup parah tapi mencetak gol, lalu semua orang mengatakan, 'Muller menyelamatkan hari ini'. Lalu saya duduk di rumah, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi," tutur pemain Bayern Munchen itu lagi.

"Anda harus menerima kritik, tapi tidak semua yang kita lakukan sejauh ini sepenuhnya salah," ujarnya.

Saat ini Jerman memiliki empat poin dan bertengger sebagai pemuncak klasemen Grup C, mengungguli Polandia dan peringkat tiga ketiga Irlandia Utara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya