Fernanda Colombo, Hakim Garis Seksi dari Brasil

Banyak yang menilai seharusnya Fernanda lebih memilih karier sebagai model.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Jul 2016, 05:50 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 05:50 WIB
Fernanda Colombo
Fernanda Colombo (Instagram)

Liputan6.com, Sao Paolo - Dalam dunia sepak bola, Brasil memang menjadi salah satu negara yang terus mendapat sorotan. Itu karena mereka memiliki bakat-bakat luar biasa. Di luar itu, Brasil juga patut bangga karena memiliki hakim garis cantik dan seksi seperti Fernanda Colombo.

Fernanda sempat menjadi buah bibir banyak kalangan dalam jagat sepak bola dunia pada Mei 2014. Itu karena ia dianggap tak layak berprofesi sebagai hakim garis.

Bukan karena kapasitasnya, tapi lebih karena ia memiliki wajah cantik dan tubuh sintal layaknya model. Namanya mulai ramai dibicarakan setelah melakoni debutnya kala Atletico Mineiro bertemu Cruzeiro pada laga Serie A Brasil 2014.

Hakim Garis Fernanda Colombo Uliana (dailymail)

Tampil di laga debutnya, Fernanda dianggap membuat kontroversi. Itu karena ia menganulir gol penyeimbang Cruzeiro di menit-menit akhir. Pada akhirnya, Cruzeiro takluk 1-2 dari Mineiro.

Bicara soal karier, Fernanda memang menyukai sepak bola sejak dulu. Namun, ia lebih dulu menjadi pelari di kampusnya.

"Berprofesi sebagai hakim garis adalah salah satu cara untuk memenangkan hati semua orang. Saat itu, pelatih menawarkan saya untuk mengikuti kursus pelatihan," ungkap Fernanda.

Fernanda memperpanjang daftar wanita yang menjadi pengadil bola. Sebelumnya, Elena Tambini pun sudah menghebohkan negeri Pizza itu saat menjadi wasit dalam sejumlah pertandingan di Serie B Italia. Elena pun juga dipromosikan untuk menjadi pengadil di Serie A.

Pose seksi Fernanda Colombo, hakim garis asal Brasil. (Marca)

Di tanah Inggris, Amy Fearn pun menjadi pengadil wanita pertama yang memimpin laga di babak pertama FA Cup antara Corby Town melawan Dover Athletic. Ibu dua anak itu pun menjadi wasit wanita pertama di liga sepakbola profesional.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya