Liputan6.com, Rio de Janeiro - Sebuah paket bom diamankan dari Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, yang menjadi tempat pembukaan Olimpiade pada 5 Agustus 2016. Bom tersebut diledakkan di pinggir pantai menggunakan bantuan robot penjinak.
Seperti yang dilansir dari Daily Star, pada Senin (1/8/2016) siang, pihak keamanan menggunakan robot untuk meledakkan kotak mencurigakan pada Minggu (31/7) di sela-sela gladi bersih pembukaan Rio 2016. Bom tersebut diyakini meledak ketika robot itu menyentuhnya dan tak ada yang cedera dalam proses pengamanan ini.
Baca Juga
Namun, ledakan bom jelang pesta olahraga dunia ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan atlet serta turis di Rio de Janeiro. Beberapa jam sebelum temuan bom, tempat tinggal kontingen Australia dibobol maling.
Pencuri menyelinap ke kamar-kamar dan menggondol dua laptop serta beberapa pakaian. Peristiwa itu terjadi ketika tim Australia mengosongkan gedung, karena mendengar alarm kebakaran.Â
Chef de Mission Australia, Kitty Chiller, menjadi saksi mata ketika petugas pemadam kebakaran gadungan membawa seragam kontingen mereka. "Ketika saya tiba di tengah-tengah evakuasi saya melihat tiga petugas. Saya tidak tahu mana dan mereka berasal dari mana, mereka berjalan keluar dengan kaos tim," tutur Chiller.
"Tidak ada CCTV di kampung atlet. Pada saat itu saya tidak tahu siapa mereka. Mereka bukan anggota tim. Saya tidak tahu apakah mereka relawan yang diberi baju, karena mereka membantu mengevakuasi kami," kata Chiller.
Advertisement