Caretaker Persija Usung Misi Putus Rekor Buruk

Liputan6.com, Solo - Laga Persija Jakarta kontra Mitra Kukar dalam laga Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo akan menjadi panggung pertama bagi Jan Saragih sebagai caretaker. Jan berharap Persija bisa menampilkan permainan maksimal demi mengalahkan Mitra Kukar.

Usai ditinggal pelatih Paulo Camargo, kini jabatan caretaker pelatih jatuh ke Jan ‎Saragih, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Laga kontra Mitra Kukar pada Jumat (5/8/2016) di Stadion Manahan, Solo, menjadi ujian perdana bagi pelatih berusia 31 tahun ini. Persija sendiri 7 laga terakhir tak mampu menang, hanya sekali meraih hasil imbang dan enam lainnya kalah.

"Saya pribadi sangat excited, sangat terpacu untuk membawa tim Persija. Ini adalah panggung saya pertama melatih Persija setelah Camargo mundur dari pelatih," kata Jan disela-sela jumpa pers di Balai Persis Solo, Kamis (4/8/2016).

Selanjutnya, dia mengungkapkan, dengan posisi pelatih saat ini, anak-anak Persija sangat menerima dengan lapang dada. Bahkan, saat memimpin dua kali latihan, tidak ada rasa canggung yang muncul di antara pemain dan pelatih.

"Kita semua merasa enjoy saat melakukan latihan. Mereka para pemain bisa memainkan apa yang diinginkan oleh pelatih," ujarnya.

Untuk itu, Jan Saragih berharap pada laga perdana setelah menduduki kursi pelatih tim Persija bisa tampil maksimal dalam laga melawan Mitra Kukar pada laga besok malam. ‎"Dengan atmosfer yang baru ini, kami berharap besok malam bisa main all out dan optimis bisa menang dalam laga besok," tuturnya.

Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Persija bertindak sebagai tim tuan rumah. Macan Kemayoran harus bermain di Solo, karena Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.  

"Untuk pemain yang kita bawa ada 17 pemain meski kurang satu karena cedera. Tetapi, kita siap tampil all out. Semua pemain adalah pemain inti, semua pemain harus siap bermain serta harus siap diturunkan menjadi starting eleven," katanya.

Sementara itu, Kapten Persija, Bambang Pamungkas, mengatakan, posisi Persija sekarang tidak begitu baik, karena belum mendapatkan poin seperti yang diharapkan. Jan yang ditunjuk sebagai caretaker diharapkan pemain yang akrab disapa Bepe ini mengubah atmosfer menjadi lebih positif demi meraup poin sempurna.

"Semua pemain sangat welcome dengan beliau. Coach Jan juga bukan orang baru untuk Persija, belau sudah tiga tahun berada di Persija. Ini momentum yang baik untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain," jelas Bepe.