Liputan6.com, Rio de Janeiro - Sudirman Hadi mampu mencuri perhatian dalam Olimpiade 2016. Sprinter Indonesia itu sukses finis di urutan kedua pada babak prapenyisihan nomor 100 meter, Sabtu (14/8/2016) WIB di Stadion Olympic.
Hadir di Olimpiade dengan fasilitas wild card, pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mampu menyisihkan tujuh pelari lainnya di kualifikasi pertama. Ia mencatatkan waktu 10,77 detik.
Baca Juga
"Bertanding di Olimpiade jadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Pertama, saya lari di preliminary round melawan pelari dari berbagai negara dan pastinya saya sangat bangga," ujar Sudirman seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
"Pasti sangat senang dan bangga karena tidak semua atlet bisa mendapat kesempatan untuk berlomba melawan pelari terbaik dari berbagai negara dan disaksikan ribuan mata di stadion," ujarnya menambahkan.
Sayangnya di babak pertama, Sudirman gagal lolos ke babak selanjutnya. Ia menempati posisi buncit walaupun memperbaiki catatan waktu menjadi 10,70 detik.
"Alhamdulillah saya mencatat waktu lebih baik di babak pertama. Yang jelas saya berharap, hasil yang saya raih tadi bisa membuat saya semakin termotivasi untuk bisa berlaga di Olimpiade berikutnya," ucapnya.