Liputan6.com, Jakarta Tontowi Ahmad tinggal selangkah lagi mencetak sejarah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Bersama Liliyana Natsir, Tontowi berpeluang menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga
Advertisement
Tontowi/Liliyana lolos ke final usai mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka menang dua gim langsung 21-16 dan 21-15 dalam waktu 51 menit.
Di final, Tontowi/Liliyana bertemu Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan Malaysia itu lolos ke final setelah secara mengejutkan mengalahkan unggulan dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin 21-17 dan 21-8.
Dari sembilan kali pertemuan dengan Chan/Goh, Tontowi/Liliyana berhasil meraih delapan kali kemenangan. Teranyar, di penyisihan grup Olimpiade Rio dengan skor 21-15 dan 21-11.
Lolos ke final Olimpiade merupakan buah kerja keras Tontowi/Liliyana selama ini. Tak hanya fisik dan taktik, pasangan ini juga mempersiapkan mental untuk berlaga di pesta olahraga akbar empat tahunan itu.
Khusus Tontowi, pebulu tangkis 29 tahun ini bahkan membawa barang istimewa ke Olimpiade Rio. Benda istimewa itu juga selalu dibawanya setiap bertanding di luar negeri. Benda itu bukan raket atau handphone.
"Barang khusus yang harus dibawa paling Alquran untuk dibaca. Itu aja sih," ia menambahkan.
Dalam akun Instagram-nya, Tontowi mengunggah foto dirinya tengah membaca Alquran di sela-sela waktunya di Olimpiade Rio. "Pamer kebiasaan," tulis Tontowi dalam Instagram-nya yang ditunjukkan kepada sang istri Michelle Ahmad.