Selain Tontowi / Liliyana, Atlet Ini Juga Rebut Emas Olimpiade

Tontowi / Liliyana sumbang emas satu-satunya untuk Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Agu 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 09:30 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir rebut emas medali Olimpiade Rio 2016 (REUTERS/Mike Blake)

Liputan6.com, Jakarta - Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir mengembalikan tradisi emas bagi Indonesia di Olimpiade sejak 1992. Tontowi / Liliyana sukses merebut emas setelah kalahkan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon /Goh Liu Ying dengan straight game 21-14, 21-12.

Sepanjang keikutsertaan Indonesia di Olimpiade sejak 1952, ini merupakan emas ketujuh yang sukses direbut atlet-atlet Indonesia. Indonesia paling sukses saat merebut dua emas di Olimpiade 1992 Barcelona yang juga berasal dari cabang bulu tangkis.

Total dengan torehan 1 emas dan 2 perak di Olimpiade 2016, Indonesia dengan demikian sudah mengoleksi total 30 medali sejak Olimpiade 1988 di Seoul Korea Selatan. Buruknya, baru tiga cabang saja yang sukses menyumbang medali.

Selain Bulu Tangkis, angkat besi juga rajin sumbang emas di ajang Olimpiade. Lalu masih ada panahan yang mengawali pundi medali Indonesia di Olimpiade. Lalu siapa saja yang pernah rebut emas di Olimpiade?

Peraih Medali Emas Lainnya

Tradisi emas Indonesia di Olimpiade dimulai ketika cabang bulu tangkis mulai dipertandingkan pada 1992. Indonesia langsung menggebrak dengan merebut 2 medali emas lewat tunggal putri, Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma.

Pada Olimpiade 1996 di Atalanta Amerika Serikat, ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja  sukses menyumbangkan medali untuk Indonesia. Ini menjadi satu-satunya emas buat Indonesia saat itu dari total 4 medali yang didapatkan.

Pada Olimpiade Sydney 2000, Indonesia kembali rebut emas lewat Ganda putra Tony Gunawan/ Candra Wijaya. Keduanya mengalahkan ganda putra Malaysia, Cheah Soon Kit / Yap Kim Hock.

Legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti mengisi salah satu program olahraga di televisi selama Rio 2016. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Sedangkan pada 2004 giliran tunggal putra Taufik Hidayat yang sukses merebut medali emas. Kala itu, Taufik Hidayat kalahkan pebulu tangkis Korea Selatan, Shon Seung Mo dengan straight game 15-8, 15-7. Empat tahun kemudian atau Olimpiade 2008 Beijing, lagi Ganda Putra yang sukses rebut medali emas.

Giliran Ganda PutraHendra Setiawan/ Markis Kido yang sukses rebut emas di 2008 setelah kalahkan ganda Tiongkok Cai Yun/ Fu Haifeng dengan rubber game 12-21, 21-11,21-16.

Indonesia gagal lanjutkan tradisi emas di Olimpiade 2012 London. Empat tahun lalu, Indonesia gagal total rebut medali di bulu tangkis. Medali disumbangkan hanya lewat angkat besi dari Eko Yuli dan Triyatno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya