Jadi Tuan Rumah, Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Karate

Ini kedua kalinya, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 22 Agu 2016, 20:33 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 20:33 WIB
Dwi Badarmanto
Dwi Badarmanto Public Relations Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do 2016, menyebut persiapan untuk ajang tersebut telah seratus persen. (M. Husni Mubarak/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hajatan olahraga besar bakal dihelat di Jakarta. Pada 26-28 Agustus 2016 akan digelar Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) 2016 di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Namun, sejak Senin (22/8/2016) rangkaian SKIF ke-12 ini telah dimulai. Ditandai dengan pendaftaran para peserta yang dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta. Lalu, Selasa hingga Rabu digelar sejumlah kegiatan seperti timbang badan, referee clinic, hingga Yudansha Kai Seminar.

Kamis, panitia mengundang para manager/official untuk mengikuti manager meeting diikuti general assembly, sebelum para atlet turun gelanggang mulai Jumat. "Persiapan kami sudah seratus persen untuk menggelar acara ini," ujar Dwi Badarmanto, Public Relations Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do 2016.

Ini kedua kalinya, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah  Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do yang digelar tiga tahun sekali. Sebelumnya, Indonesia menggelar ajang yang sama, April 2000 di Bali. Ketika itu Indonesia berada di posisi kedua setelah Jepang dengan lima emas, dua perak, dan sembilan perunggu.  

"Indonesia beruntung bisa menggelar kejuaraan dunia karate shotokan ini lebih dari satu kali," ujar Dwi, lagi. "Kita jadi satu-satunya negara di luar Jepang, tempat lahirnya SKIF, yang dipercaya menggelar kejuaraan dunia ini dua kali."

Kali ini, akan ada 58 negara dari total 135 anggota Shotokan Karate-do International Federation yang akan tampil dari usia 12 hingga 75 tahun. Akan hadir sekitar 900 atlet berkompetisi di lebih dari 60 kategori yang dipertandingkan.
Atlet Rumania siap berpartisipasi di ajang Kejuaran Dunia Karate Shotokan Ke-12 di Jakarta. (M. Husni Mubarak/Liputan6.com)
Dwi menyebut, Indonesia sendiri sudah siap tempur dan akan turun dengan kekuatan penuh. Apalagi, ada sejumlah atlet pelatnas yang ikut ambil bagian.

"Target kami ada dua," mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU ini menjelaskan. "Selain sukses sebagai tuan rumah, dalam hal penyelenggaraan, kami juga berharap Indonesia bisa keluar sebagai juara umum."

Dukungan bagi atlet Indonesia untuk berprestasi juga datang dari Menpora, Imam Nahrawi. Itu diungkap Imam saat mendapat kunjungan dari Dwi dan Aldrin Tando, Presiden SKIF Indonesia, Senin pagi. "Saya berharap atlet karate kita bisa memberikan prestasi terbaiknya dalam kejuaraan ini," ujar Imam.

Dukung Pariwisata
Menariknya, ajang The 12th SKIF Karate World Championship, tidak melulu soal karate shotokan. Sebab, pantia juga berusaha memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata di Indonesia. Mereka mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata.

Untuk itu, telah diagendakan city tour keliling Jakarta untuk para peserta. Selain itu, para atlet juga akan diajak menikmati sejumlah tempat-tempat pariwisata di berbagai daerah. "Ini bagian dari upaya kami untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia," Dwi kembali menjelaskan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya