Liputan6.com, Jakarta Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai sukses yang diraih di Sirkuit Silverstone , Minggu 4 September 2016, adalah prestasi terbaiknya selama meniti karier di MotoGP. Bahkan, dia menyebut performanya kali ini jauh lebih baik daripada tahun 2013 atau musim terakhirnya dengan Tech 3 Yamaha.
"Saya merasa pada tingkat yang baik," kata Crutchlow. "Saya benar-benar akan mengatakan kendaraan saya sedikit lebih baik dari 2013."
Baca Juga
Dalam balapan ini, Crutchlow berhasil finis di urutan kedua. Dia kalah bersaing dengan Maverick Vinales (Suzuki Ecstar). Namun, Crutchlow mampu mengungguli pembalap tangguh Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Pertarungan sengit sempat terjadi antara Crutchlow, Marquez, Rossi, dan Andrea Iannone. Sebelumn akhirnya, Crutchlow mampu menyabet posisi kedua di depan Rossi.
Ditanya bagaimana rasanya bertarung melawan Rossi dan Marquez, Crutchlow menjawab, "Aku sudah pernah melakukannya dalam karier. Saya sudah biasa bertempur dengan orang-orang ini. Aku merasa kompetitif, dan saya bisa melakukannya," jawabnya.
"Kesempatan ini datangnya tidak sering, sehingga harus mengambilnya ketika Anda bisa. Aku lebih kuat di beberapa daerah dari mereka, dan saya bisa membuat hitungan," katanya.
Sebelumnya, Crutchlow sempat menjelaskan soal kontak antara motornya dengan Marquez dan Rossi.
"Ya, ada kontak. Ia menyentuh saya di kecepatan 200 mph. Marquez tak bermaksud melakukannya. Saya berhenti dan ia masih mempercepat lajunya hingga menyentuh kaki saya. Sentuhan itu membuat saya melebar," kata Crutchlow seperti dikutip Crash.
Advertisement