Masuk Rumah Sakit, Kiper Legendaris Indonesia Setia Tonton Timnas

Maulwi Saelan kini sudah berusia 90 tahun dan tengah dirawat di ruang ICU RS Pondok Indah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Sep 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 18:00 WIB
Maulwi Saelan
Maulwi Saelan (memakai baret) adalah mantan kiper timnas sekaligus tentara / Ist

Liputan6.com, Jakarta - Legenda tim nasional Indonesia, Maulwi Saelan masuk ICU Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kiper timnas era 1950an itu telah sepekan menjalani perawatan intensif berada di rumah sakit.

"Bapak masuk rumah sakit pas hari H Idul Adha. Awalnya tidak langsung di ICU, tapi di kamar biasa," ujar anak keempat Maulwi, Asha Saelan ditemui di rumah sakit, Kamis (22/9/2016).

Asha menuturkan, ayahnya tidak mengidap penyakit serius kendati masuk ruang ICU. Menurut dia, yang terjadi pada Maulwi adalah normal mengingat umur sang ayah yang sudah menginjak 90 tahun.

"Masuk ICU karena untuk pengambilan cairan di paru-paru aja," ujarnya.

Asha mengungkapkan, selama ini ayahnya tidak pernah mengidap sakit yang serius. Dari penuturan dokter, kata Asha, kondisi ayahnya saat ini pun tergolong cukup sehat untuk orang berumur 90 tahun.

"Tadi sempat ngobrol dengan dokter dan kata dia kondisi bapak masih tergolong sehat. Mungkin itu karena dulu bapak mantan atlet dan pernah di militer juga," kata dia. Namun demikian, Asha masih belum bisa memastikan kapan ayahnya bisa pulang. "Masih menunggu pemberitahuan dokter," ujar Asha.

Masih Setia Tonton Timnas

Mantan Panglima TNI, Moeldoko, menjenguk kiper legendaris Timnas, Maulwi Saelan
Mantan Panglima TNI, Moeldoko, menjenguk kiper legendaris Timnas, Maulwi Saelan

Kendati telah lama pensiun di sepak bola, Maulwi ternyata masih mengamati persepak bolaan nasional. Bahkan, ia masih sempat menonton pertandingan Indonesia Vs Malaysia di Solo beberapa waktu lalu.

"Bapak masih sempat nonton sama saya pas sudah di rumah sakit. Dia bilang pemainnya bagus-bagus sekarang," ujar Asha.

Maulwi bergabung dengan timnas Indonesia pada 1954-1959. Ia turut berkontribusi dalam kesuksesan Indonesia menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perunggu di Asian Games 1958.

Di samping itu, salah satu penampilan yang cukup dikenang adalah ketika Maulwi menjaga gawang timnas di laga melawan Uni Soviet. Ketika itu di Olimpiade Melbourne 1956, ketangguhan Maulwi di bawah mistar gawang membuat Indonesia berhasil menahan imbang Uni Soviet 0-0.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya