Liputan6.com, Madrid - Real Madrid adalah salah satu tim besar di dunia. Klub Spanyol tersebut merupakan rumah bagi sejumlah pemain bintang, sebut saja Ronaldo, Zinedine Zidane, Luis Figo, dan David Beckham.
Baca Juga
Advertisement
Di bawah kepemimpinan Presiden Florentino Perez, Madrid terus mendatangkan pada pemain bintang ke Santiago Bernabeu, salah satunya Gareth Bale. Pemain sayap Timnas Wales tersebut diboyong dari Tottenham Hotspur dan sempat menciptakan rekor pembelian termahal di dunia.
Akan tetapi, Madrid juga membuat beberapa kesalahan karena telah membiarkan sejumlah pemain hebat pergi. Arjen Robben, Gonzalo Higuain, serta Mesut Ozil adalah contohnya. Bahkan, Carlo Ancelotti yang pernah melatih Madrid selama dua musim dari 2013-2015 mengaku kesalahannya menjual Ozil ke Arsenal.
Arjen Robben
Arjen Robben bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2007 dari Chelsea. Ketika itu usia pemain sayap asal Belanda ini baru 23 tahun.
Namun, terpilihnya Florentino sebagai Presiden Madrid membuat karier Robben bersama klub raksasa Spanyol itu hanya berumur dua musim. Perez memulai eranya dengan mendatangkan pemain bintang atau galactico.
Perez "membuang"Â Robben dan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada musim panas 2009. Robben lalu pindah ke Bayern Muenchen dan sejak itu kembali menjelma menjadi salah satu pemain sayap terbaik dunia.
Robben punya kecepatan, kemampuan dribbling yang luar biasa, dan naluri mencetak gol. Jika dia tetap di Santiago Bernabeu, Madrid akan punya dua pemain sayap hebat di kiri dan kanan saat itu, yaitu Robben dan Ronaldo.
Sami Khedira
Sami Khedira adalah salah satu gelandang bertahan yang pernah dimiliki Real Madrid. Khedira bergabung dengan Madrid di musim panas 2010 dari VfB Stuttgart.
Khedira punya kemampuan yang patut diacungi jempol. Selain pintar dalam membaca permainan lawan, Khedira juga mampu berlari naik dan turun untuk membantu menyerang serta bertahan. Bisa dibilang, ia adalah seorang gelandang bertahan yang lengkap.
Namun, Madrid kemudian menjualnya ke Juventus pada musim panas 2015. Bersama Juve, Khedira telah memenangkan gelar Liga Serie A Italia dan Coppa Italia.
Advertisement
Gonzalo Higuain
Ketika Real Madrid memutuskan untuk menjual Gonzalo Higuain, sejumlah klub rela antre untuk merekrut striker asal Argentina itu pada musim panas 2013. Ia akhirnya memilih Napoli sebagai klub barunya saat itu.
Higuain adalah salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Striker 28 tahun itu mencetak 40 gol untuk Napoli pada musim 2015-16, hanya kalah dari bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Musim panas 2016, Higuain memutuskan meninggalkan Napoli dan bergabung dengan Juventus. Kepindahannya memecahkan rekor transfer di Italia dengan nilai 76,5 juta pound.
Angel Di Maria
Jika Luka Modric mengalami cedera atau tak masuk dalam skuat utama, Real Madrid kurang memiliki kreativitas di lapangan tengah. Ini terjadi setelah Madrid menjual Angel Di Maria ke Manchester United pada musim panas 2014.
Sayang, performa terbaik Di Maria tidak tampak bersama MU. Dia kemudian dijual ke Paris Saint-germain pada bursa transfer musim panas 2015.
Bersama PSG, Di Maria kembali menemukan permainan terbaiknya. Kini, ia menjadi salah satu pemain kunci bagi pelatih PSG Unai Emery.
Advertisement
Mesut Ozil
Bergabung pada musim panas 2013, Mesut Ozil menciptakan rekor pembelian pemain yang dilakukan Arsenal. Playmaker asal Jerman itu diboyong dari Real Madrid dengan nilai transfer 42,4 juta pound.
Penjualan Ozil ke Arsenal adalah kesalahan terbesar Madrid. Bahkan, pelatih Carlo Ancelotti yang saat itu baru ditunjuk sebagai pelatih Madrid mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan dengan menjual Ozil ke Arsenal.
Ozil adalah salah satu bintang besar di Madrid. Ia mampu menciptakan peluang dari kiri, kanan, dan tengah. Ia sangat berguna bagi Cristiano Ronaldo dalam urusan mencetak gol.
Ronaldo tidak senang saat Madrid menjual Ozil, begitu juga dengan Sergio Ramos. Ronaldo dan Ozil percaya skuat Madrid lebih baik dengan kehadiran Ozil. Namun, Presiden Madrid Florentino Perez ingin mendatakan pemain bintang baru. Untuk melakukannya, diperlukan menjual sejumlah pemain, Ozil adalah salah satunya.
Begitu menjual Ozil, Madrid mendatangkan Gareth Bali dari Tottenham Hotspur. Akan tetapi, coba bayangkan skuat Real Madrid dengan Ozil di dalamnya.
Â