Kapal Tenggelam Warnai Hari Terakhir Cabor Layar di PON Jabar

Perahu tersebut tengah mengangkut tamu-tamu penting yang hendak menyaksikan lomba.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Sep 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 18:20 WIB
Perahu undangan VIP PON Jabar 2016 tenggelam saat menyaksikan cabang olahraga layar
Perahu VIP PON Jabar 2016 tenggelam saat mengantar tamu menyaksikan cabang olahraga layar (istimewa)

Liputan6.com, Bandung Hari terakhir lomba perahu layar pada PON Jabar 2016 diwarnai kecelakaan. Perahu VIP yang mengangkut sejumlah tamu penting yang disediakan panitia bocor dan tenggelam di Pantai Balongan, Indramayu, Selasa (27/9/2016). Tak ada korban dalam musibah ini karena seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

Dilansir situs resmi PON Jabar, insiden bermula saat perahu VIP mengangkut tamu-tamu penting yang ingin melihat jalannya lomba. Mereka terdiri atas Wakil Ketua Umum III PB Porlasi, Laksamana TNI AL Joni Awuy, pimpinan KONI Kepulauan Riau dan Banten, serta tamu undangan lainnya, termasuk mantan atlet layar putri Jawa Barat, Dian Ursula Maria. Namun perahu tiba-tiba bocor dan tenggelam di tengah laut.

Salah seorang penumpang yang selamat, Dian Ursula mengungkapkan, bahwa insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Menurutnya, saat tengah berada di tengah laut, air tiba-tiba masuk lewat buritan kapal. Akibatnya kapal mulai miring. Dian lalu berlari ke depan untuk membuat posisi kapal kembali seimbang.

"Saya lari ke depan perahu untuk mengimbangi. Saat itu bagian belakang sudah mulai tenggelam. Saya minta pertolongan ke perahu-perahu juri,” tutur Dian seperti dilansir pon-peparnas2016jabar.go.id.

Begitu menerima laporan, dengan sigap perahu-perahu juri yang mengawal para atlet tengah bertanding langsung menuju lokasi kapal VIP yang bocor. Dan secara kebetulan, para atlet layar ketika itu sebagian besar sudah mengakhiri pertandingan dan dalam perjalanan menuju daratan.

Para penumpang dievakuasi secepatnya dengan perahu-perahu juri yang langsung merapat. Setelah menyelamatkan ke-12 penumpang, perahu VIP itu kemudian ditarik ke Pantai Balongan. Hanya saja, belum sampai ke daratan, kapal naas itu sudah lebih dulu tenggelam dan kandas di sekitar pantai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya