Mourinho Siap Kasih Kejutan untuk MU

Jose Mourinho optimistis bisa memberi kejutan untuk MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Okt 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2016, 11:30 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho optimistis bisa memberi kejutan untuk MU. (REUTERS/ Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho belum memberikan yang terbaik untuk Manchester United. Meski demikian, manajer asal Portugal optimistis bisa memberi kejutan untuk MU.

Pada awal September, Setan Merah (sebutan MU) sempat menelan tiga kekalahan beruntun saat melawan Manchester City, Feyenoord, dan Watford. Namun Mourinho membalas kekalahan beruntun itu dengan meraih tiga kemenangan berturut-turut untuk mengakhiri bulan September.

Sejak awal musim ini, Mourinho belum memberi banyak menit bermain untuk Michael Carrick, Memphis Depay, Ashley Young, Matteo Darmian, Morgan Schneiderlin, hingga Henrikh Mkhitaryan yang masih mengalami cedera.

"Anda tahu, saya masih butuh waktu. Saya harus melihat mereka dalam situasi yang berbeda. Saya juga masih perlu memahami banyak hal tentang semua pemain," katanya, dikutip Irish Examiner.

"Khusus untuk Depay, sebenarnya saya ingin memberinya kesempatan bermain selama 20 atau 25 menit saat melawan Zorya. Saya tidak jadi memberinya menit bermain karena harus membuat perubahan," ucap Mourinho menambahkan.

Memphis Depay

Waktu Mourinho

Lebih lanjut, pria berusia 53 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya butuh waktu selama lima bulan untuk mengenal karakteristik semua pemain Setan Merah. Mourinho sudah memimpin MU selama 126 hari atau lebih dari empat bulan.

"Ketika Anda sudah bekerja selama lima bulan untuk satu tim, saya yakin akan ada kejutan dari para pemain," ujar mantan manajer Chelsea tersebut.

Hanya saja, Mourinho menemukan masalah terbesarnya ketika menangani Setan Merah. Menurutnya, bertanding di Liga Europa mengganggu ritme permainan Wayne Rooney dan kawan-kawan.

"Liga Europa sangat menanggu kompetisi domestik. Sebab, Anda harus bermain pada Kamis (Jumat dini hari WIB) dan itu sangat sulit," katanya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya