Liputan6.com, Barcelona - Presiden La Liga, Javier Tebas menyayangkan pertikaiannya dengan Barcelona belakangan ini. Namun Tebas bersikeras tidak akan meminta maaf pada Blaugrana.
Perseteruan Tebas dengan Barca memanas usai laga kontra Valencia, Oktober lalu. Ketika itu terjadi insiden fans El Che melempari pemain Barca usai mencetak gol.
Baca Juga
Menariknya, alih-alih membela pemain Barca, Tebas justru mengecamnya. Ia menganggap pemain Barcelona berlebihan dengan berpura-pura jatuh meski tidak mendapat lemparan beda yang terlalu keras.
Konflik ini berbuntut panjang hingga sekarang. Bahkan pemain Barca memboikot sebuah acara bergengsi yang diadakan Marca karena kehadiran Tebas.
"Saya sungguh menyesal dengan kejadian yang saya alami. Rasanya sungguh tak nyaman," ujar Tebas seperti dilansir Football Espana.
"Yang jelas saya tidak akan meminta maaf karena saya bukan orang yang munafik. Sebenarnya permasalahan ini sangat menyakitkan karena saya ingin berperang melawan kekerasan di sepak bola Spanyol."