Liputan6.com, Jakarta- Tim nasional (Timnas) Indonesia memiliki tradisi bagus di posisi striker saat berlaga di gelaran Piala AFF 2016. Sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, Indonesia berhasil empat kali menempatkan satu stiker sebagai top scorer.
Uniknya setiap kali striker mendapatkan gelar top scorer Indonesia memiliki peluang besar masuk ke final. Hal itu terjadi di tiga gelaran Piala AFF pada tahun 2000, 2002, dan 2004.
Peluang Indonesia untuk kembali menempatkan striker di daftar top scorer juga terbuka lebar. Pasalnya saat ini Tim Garuda diisi duet penyerang Boaz Solossa dan Irfan Bachdim di lini depan.
Dalam empat uji coba, duet Boaz dan Bachdim menciptakan total enam gol. Bachdim sejauh ini menjadi top scorer di empat laga uji coba dengan empat gol.
Lantas siapa saja penyerang Indonesia yang pernah menyabet gelar top scorer Piala AFF? Berikut ulasannya:
1. Gendut Doni Christiawan
1. Gendut Doni Christiawan
Pada gelaran Piala AFF 2000, Indonesia memiliki banyak sekali stok penyerang di lini depan. Mereka adalah Gendut Doni, Kurniawan Dwi Yulianto Bambang Pamungkas, Miro Baldo Bento, Rochi Putiray dan Budi Sudarsono.
Namun dari banyaknya pilihan, pelatih Timnas Indonesia saat itu, Nandar Iskandar lebih senang menduetkan Gendut Doni dan Kurniawan di lini depan. Keputusan ini terbukti jitu setelah kedua pemain tersebut mampu menciptakan delapan gol.
Gendut Doni mencetak lima gol sedangkan Kurniawan tiga gol. Torehan lima gol yang dibuat Gendut sudah cukup baginya menyabet gelar top scorer bersama striker Thailand, Worrawoot Srimaka.
Sayangnya, Indonesia gagal menjadi juara usai takluk 1-4 dari Thailand dilaga final.
2. Bambang Pamungkas
2. Bambang Pamungkas
Regenerasi yang dilakukan Indonesia dalam mencetak striker haus gol tampaknya berjalan baik. Sebab, pada gelaran Piala AFF 2002, Indonesia kembali menempatkan satu pemain di posisi daftar puncak top scorer.
Bambang Pamungkas yang dua tahun sebelumnya hanya menjadi pelapis kini menjelma menjadi striker subur. Pemain kelahiran Getas ini meyebat gelar top scorer dengan total delapan gol.
Tak hanya Bambang, Zaenal Arif rekan duetnya di lini depan berada di bawahnya dengan enam gol. Itu berarti total 14 gol diciptakan Bambang dan Zaenal Arif pada Piala AFF 2002.
Namun lagi-lagi keinginan Indonesia menjadi juara Piala AFF harus kandas usai takluk 1-4 dari Thailand di drama adu penalti.
Advertisement
3. Ilham Jayakesuma
3. Ilham Jayakesuma
Dua tahun kemudian, Indonesia kembali menempatkan satu striker lagi di daftar top scorer Piala AFF. Adalah Ilham Jayakesuma yang sukses meneruskan tradisi baik di dua gelaran Piala AFF sebelumnya.
Ilham mampu mencetak tujuh gol. Bahkan mantan penyerang Persita Tangerang ini sempat mencetak hattrick ketika Indonesia menang telak 8-0 atas Kamboja di fase grup.
Pada gelaran Piala AFF 2004 ini Indonesia harus kembali merelakan trofi ke tim lain usai kalah agregat 2-5 dari Singapura di laga puncak.
4. Budi Sudarsono
4. Budi Sudarsono
Budi Sudarsono menjadi pemain Indonesia terakhir yang sukses menyabet gelar top scorer Piala AFF. Itu terjadi pada gelaran Piala AFF tahun 2008.
Menariknya, Budi mampu meraih sepatu emas dengan hanya mencetak empat gol. Tak hanya itu, dia juga harus berbagi trofi dengan dua striker lain yakni Agu Casmir dan Teerasil Dangda.
Tidak seperti Piala AFF sebelumnya yang selalu meloloskan Indonesia ke partai final jika strikernya menyabet gelar top scorer, kali ini Garuda harus puas terhenti di babak semifinal.
(Yosef Deny Pamungkas)