Liputan6.com, London - Arsenal akan melakoni duel penting pada Sabtu (19/11/2016). Tim asuhan Arsene Wenger tersebut dijadwalkan bertandang ke markas Manchester United (MU) di Old Trafford pada pekan ke-12 Liga Inggris.
Pada sesi konferensi pers, Kamis (17/11/2016), Wenger pun bicara soal pemain MU yang akan diwaspadai pada pertemuan nanti. Anehnya, pemain yang disebut Wenger bukan Zlatan Ibrahimovic, striker yang digaet MU di musim panas ini dengan status bebas transfer.
Baca Juga
"Orang yang membunuh kami tahun lalu adalah Marcus Rashford. Saya menyaksikannya saat melawan tim Denmark sebelum bertemu kami. Ia mencetak gol dan saya langsung berpikir bahwa pemain ini bisa membahayakan. Gerakannya sangat baik. Ia membuat semua orang terkejut," tutur Wenger seperti dikutip Goal.
Belakangan ini ketajaman Ibra memang diragukan. Ia sempat melewati banyak laga tanpa mencetak gol. Keran golnya baru kembali terbuka ketika ia menyumbang dua gol dalam kemenangan 3-1 MU atas Swansea City di Liberty Stadium.
Advertisement
Tak heran jika Wenger lebih takut kepada ketajaman Rashford. Apalagi, timnya memiliki pengalaman buruk dengan pemain berusia 19 tahun itu saat bertemu MU musim lalu. Kala itu, laga melawan Arsenal menjadi debut Rashford di Liga Inggris.
Hebatnya, Rashford langsung sukses mencetak sepasang gol dan membawa MU menaklukkan The Gunners 3-2. Itu mengapa ia kerap disebut sebagai spesialisasi laga debut. Sebelum melawan Arsenal, ia juga mencetak dua gol pada laga debutnya bersama tim utama MU melawan Midtjylland di Liga Europa.
Sayangnya, ketajaman Rashford belum begitu teruji di musim ini. Dari 14 laga di semua kompetisi, pemain berpostur 180 cm itu baru menyumbang empat gol.