Liputan6.com, Jakarta Inggris dan Skotlandia kemungkinan akan menghadapi proses disipliner gara-gara mengenakan ban bergambar bunga Poppy atau Opium pada laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa di Stadion Wembley, 11 November 2016. Demikian pernyataan yang disampaikan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Jumat (18/11/2016)
FIFA sebelumnya tetap melarang timnas Inggris maupun Skotlandia untuk mengenakan simbol-simbol berdimensi politik pada laga resmi internasional. Sementara ban bunga Poppy dianggap sebagai simbol politis.
Baca Juga
Sementara, kedua negara itu bersikukuh mengenakan ban tersebut, sebagai penghormatan kepada personil militer Inggris yang tewas dalam perang Dunia I.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa proses disiplin telah dibuka pada hari ini. Harap mengerti kami tidak bisa berkomentar lebih jauh pada tahap ini juga berspekulasi tentang hasil atau memberikan timeline," kata juru bicara FIFA, yang kemudian diterbitkan secara luas di media Inggris.
Hukuman paling berat untuk Inggris dan Skotlandia adalah pengurangan poin. Namun, kemungkinan pula keduanya akan diberikan denda .
Kendati sudah menyadari akan adanya sanksi, kepala eksekutif Asosiasi Sepakbola Martin Glenn menegaskan Inggris akan tetap mengenakan ban lengan Poppy sebagai prinsip.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mengeluarkan pernyataan bahwa jelang pertandingan melawan Serbia, FIFA juga menolak permintaan mereka memakai Poppy di jersey. Akibatnya, Timnas Wales mengenakan ban lengan hitam polos.
Advertisement