Liputan6.com, Jakarta Barcelona menjalani musim terburuk kedua sejak 2007/08 kala Frank Rijkard akhiri jabatannya di Camp Nou. Dengan 26 poin setelah 12 pekan La Liga, Barcelona musim ini hanya unggul 2 poin saja dari era Rijkaard.
Baca Juga
Apakah ini tanda-tanda Barcelona mulai melempem di musim ketiga Enrique? Kegagalan rebut poin atas Malaga memang menjadi ganjalan keras bagi Barcelona dalam persaingan rebut gelar juara.
Barcelona kehilangan 2 poin, sedangkan Real Madrid rebut 3 poin sempurna usai kalahkan Atletico di derby Madrid. Seperti dilansir Marca, buruknya penampilan Barcelona bisa dilihat dari torehan poin di kandang.
Dari enam laga kandang, Barcelona sudah buang 7 poin dari kemungkinan dapatkan 18 poin sempurna. Lalu, produktivitas gol Barcelona juga pantas disorot saat main di Camp Nou.
Neymar cs hanya mencetak 13 gol di kandang. Ini torehan terburuk sejak musim 2010/11, meski Barcelona berpesta enam gol di laga pembuka melawan Real Betis.
Dari 12 laga yang sudah dilalui di La Liga, Barcelona sudah kehilangan total 10 poin. Itu karena kalah dua kali dari Celta Vigo dan Alaves, serta dua kali imbang lawan Atletico Madrid dan Malaga.
Data Lengkap
Torehan terbaik hingga pekan ke-12 diraih justru di era pelatih Barcelona sebelumnya. Itu terjadi saat Tito Vilanova dan Gerardo Martino menangani Barcelona pada 2012/13 dan 2013/14.
Saat itu, hingga pekan ke-12, Barcelona sukses mengemas 34 poin di La Liga.
Berikut torehan lengkap sejak 2007/08:
1. 2007/08: 24 poin
2. 2008/09: 29
3. 2009/10: 30
4. 2010/11: 31
5. 2011/12: 28
6. 2012/13: 34
7. 2013/14: 34
8. 2014/15: 28
9. 2015/16: 30
10. 2016/17: 26
Advertisement