Manor Bakal Gaet Sponsor, Bagaimana Nasib Rio Haryanto?

Liputan6.com, Oxfordshire - Manor Racing tengah berupaya menstabilkan kondisi finansial mereka jelang berakhirnya Formula 1 2016. Sempat dikabarkan akan mengalami krisis, Manor justru dilaporkan tengah berdiskusi dengan calon investor baru mereka.

Awalnya, isu kebangkrutan Manor beredar menyusul posisi Manor yang terpuruk di dasar klasemen tim dengan koleksi satu poin. Mereka baru saja disalip Sauber yang mendapatkan dua poin pada GP Brasil 2016.

Jika kembali menempati posisi terbawah, Manor akan kembali kesulitan mendapatkan sponsor untuk membantu finansial di musim depan. Mereka juga akan kehilangan hadiah dari posisi di klasemen sebesar USD13,5 juta. Namun, laporan terbaru justru menyatakan sebaliknya. Seperti yang dikutip Autosport, ada calon investor yang ingin mengakuisisi saham mayoritas Manor.

Namun, nama calon investor tersebut belum diketahui. Meski begitu, pembicaraan diyakini sudah berlangsung selama beberapa waktu. Perkembangan dari pembicaraan tersebut menuju ke arah yang positif.

Sumber Autosport juga menyatakan bahwa owner Manor, Stephen Fitzpatrick, tertarik dengan wacana tersebut. Ia memilih untuk menyalamatkan nasib Manor agar bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi musim 2017.

Belum Memiliki Pembalap

"Saya mengonfirmasi bahwa kami dalam diskusi dengan pihak ketiga untuk proses akuisisi kepemilikan saham mayoritas. Tak ada lagi yang bisa saya katakan saat ini. Tapi, diskusi terus berlanjut dan saya berharap kami mendapatkan berita positif sesegera mungkin," kata CEO Manor, Thomas Mayer, seperti dilansir Autosport.

Selain itu, kabar dari Manor yang beredar saat ini adalah soal komposisi pembalap mereka untuk musim depan. Sebelumnya, Esteban Ocon sudah dipastikan akan merapat ke Force India usai musim ini berakhir.

Bahkan, laporan terbaru menyebut Pascal Wehrlein tengah menjajaki kemungkinan membalap untuk Sauber di Formula 1 2017. Jika ditinggal Wehrlein, itu artinya Manor tak memiliki pembalap yang bertahan untuk musim depan. Dengan kondisi itu, Rio Haryanto tentu memiliki peluang untuk kembali menjadi pembalap utama.

Jika itu terjadi, satu-satunya masalah yang harus dipecahkan pihak Manor dan Rio adalah soal kesepakatan kontrak. Sebelumnya, Rio bisa tampil di Formula 1 2016 berkat menyandang status sebagai pay driver. Karena tak bisa melunasinya, Rio pun dimutasi menjadi pembalap cadangan usai GP Jerman 2016.