Gunakan Payudara, Seniman Cantik Rusia Lukis Ronaldo

Ini bukan lukisan biasa yang dibuat dengan kuas dan pensil. Melainkan dilukis dengan menggunakan buah dada.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 16 Des 2016, 07:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 07:36 WIB

Liputan6.com, Rusia - Nama Cristiano Ronaldo memang memiliki daya tarik tinggi. Tampan dan berprestasi membuat penyerang Real Madrid itu digandrungi banyak wanita cantik. Mereka tidak saja berminat untuk menjadi kekasihnya, tetapi juga setia mendukungnya.

Seperti yang dilakukan Irina Romanovskaya. Wanita asal Rusia itu rela membuatkan pemain berjulukan CR7 tersebut sebuah lukisan. Menariknya, itu bukan lukisan biasa yang dibuat dengan kuas dan pensil. Melainkan gambar yang khusus dilukis dengan menggunakan buah dada.

Seniman cantik dari Negeri Beruang Merah itu menggunakan 'asetnya' untuk menggambar pemain terbaik dunia tersebut. Dalam lukisan berwarna itu, pemain 31 tahun tersebut tengah memegang trofi bergengsi bola emas.

Itu merupakan bentuk perayaan dari Romanovskaya atas trofi Ballon d’Or yang diraih CR7. Setelah mendapatkan kue emas dan sepasang sepatu edisi terbatas, mantan pemain Manchester United itu kini memiliki lukisan pribadi yang dibuat dengan cara khusus.

“Selamat untuk Ronaldo dengan Ballon d'Or-nya, dan saya berharap dia terus bermain dengan cara yang sama menariknya seperti yang dilakukannya saat ini di masa depan. Saya pikir setiap pemain sepak bola mimpi tentang memiliki karier yang sama,” kata Romanovskaya seperti dilansir The Sun.


Bukan yang Pertama

Ronaldo bukanlah orang pertama yang dilukis seniman dari St. Petersburg itu. Sebelumnya, Romanovskaya juga pernah membuat seni yang sama terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.

Pada awalnya, Romanovskaya membuat sketsa dengan menggunakan pensil agar lebih mudah. Namun, seiring berjalannya waktu, pensil itu tidak dibutuhkannya lagi.

Dengan menggunakan payudara untuk melukis, dia berharap banyak orang bisa lebih memperhatikan seniman di seluruh dunia “Menggunakan payudara, bukan kuas cat, membuat proses pembuatan lukisan lebih lama,” Romanovskaya menambahkan.
Irina Romanovskaya (Cen)


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya