Pelatih Thailand Ungkap 2 Jurus Jitu Redam Timnas Indonesia

Timnas Indonesia kembali akan berhadapan dengan Thailand di leg kedua final AFF 2016.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Des 2016, 13:20 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 13:20 WIB
Suporter timnas Thailand membawa poster bergambar trofi Piala AFF 2016
Suporter timnas Thailand membawa poster bergambar trofi Piala AFF 2016 (Windi Wicaksono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bangkok Pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, tidak bisa tidur setelah timnya kalah 1-2 dari Indonesia pada leg pertama final AFF 2016. Namun, dia yakin timnya mampu membalas di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Seperti dilansir Bangkok Post, Kiatisuk juga menganggap pertemuan kedua Indonesia vs Thailand bakal lebih menarik. Keberhasilan Teerasil Dangda mencuri satu gol di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, menjadi modal berharga bagi Gajah Putih untuk menjegal Garuda di leg 2.

"Leg 2 akan berjalan menarik. Kami mencetak satu gol tandang dan kami hanya butuh menang 1-0 untuk menjadi juara lagi," kata Kiatisuk.

Pada leg pertama, Thailand memang sempat mencuri satu gol lewat Teerasil pada menit ke-33. Namun, pasukan Alfred Riedl berhasil bangkit di babak kedua dan membalas dua gol lewat Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata. Indonesia pun berbalik unggul 2-1 atas tamunya.

Menurut pria yang dijuluki Zico itu, ada dua hal yang dibutuhkan para demi merebut leg kedua. "Jika para pemain memahami taktik yang saya berikan dan penonton memenuhi stadion, kami pasti menang," kata Kiatisuk yang pernah menjuarai Piala AFF semasa jadi pemain.

Kiatisuk boleh bernapas lega. Sebab, satu syarat yang diajukannya sudah terpenuhi. Seluruh tiket pertandingan leg kedua sudah ludes. Artinya, dukungan publik Thailand yang dikenal fanatik terhadap sepak bola sudah bisa dipastikan. Tugasnya tinggal meracik strategi yang pas bagi pasukannya. Untuk ini, Kiatisuk sampai-sampai tidak bisa tidur karena memikirkan hal itu sejak kekalahan, Rabu lalu.

"Kami melakukan kesalahan dan kami harus lebih berhati-hati terhadap serang udara mereka yang sangat berbahaya. Kami kebobolan dua gol karena kami melakukan kesalahan dan kehilangan konsentrasi," ujar pelatih yang membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2014 itu. 

Pesan PM Thailand

20161214- Hansamu Yama-Timnas-Bogor-AFF 2016-Helmi Fithriansyah
Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata (ketiga kanan) menyundul bola ke gawang Thailand di final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, dukungan juga disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha. Setelah menyaksikan pertandingan leg pertama, dia mengatakan bahwa Indonesia sebagai tim yang kuat. Dan dia berharap pasukannya bisa lebih sabar lagi di leg kedua.
Dia tidak lupa membakar semangat para pemain timnas dengan mengingatkan mereka kepada lambang negaranya. "Tetangga kita (Indonesia) adalah tim yang kuat. Tapi kita adalah Gajah dan harus lebih sabar," kata Prayut Chan.

(Simak berita lengkap: PM Thailand Ngeri dengan Kekuatan Timnas Indonesia)

Indonesia sendiri telah tiba di Thailand sejak Kamis (15/12/2016). Namun, pada pertandingan melawan Thailand di leg kedua nanti, Indonesia tidak diperkuat winger andalannya, Andik Vermansyah. Pemain Sleangor FA itu terpaksa absen karena cedera pada leg pertama.

Laporan wartawan Liputan6.com, Windi Wicaksono, menyampaikan bahwa Andik tetap dibawa ke Thailand. Saat tiba di bandara, Andik tampak menggunakan kursi roda. Kehadirannya di Thailand untuk memberikan dukungan langsung kepada rekan-rekannya di timnas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya