PSSI Diminta Perhatikan Kualitas Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia diharapkan juga bisa menularkan ilmunya kepada pelatih lain dan para pemain.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Des 2016, 15:14 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 15:14 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta PSSI memperhatikan kualitas calon pelatih untuk Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta PSSI memperhatikan kualitas calon pelatih untuk Timnas Indonesia. "PSSI pasti punya standar. Namun, tolong lihat latar belakang kepelatihannya, lisensi, termasuk tim mana yang pernah dia tangani dengan sukses," kata Imam di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (21/12/2016), seperti dinukil dari Antara.

Menurut dia, pertimbangan-pertimbangan itu penting karena pelatih tim nasional juga diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada pelatih Indonesia dan para pemain. "Jangan ketika pelatnas selesai, selesai semuanya. Tidak begitu. Harus benar-benar ada ilmu baru yang didapatkan dari pelatih tersebut," ujarnya.

Menpora pun memiliki harapan yang sama kepada semua cabang olahraga. Semua pelatih yang terlibat dalam pembinaan atlet SEA Games maupun Asian Games diminta memiliki catatan prestasi yang bagus sebelum bekerja untuk Indonesia.

Usai Piala AFF 2016, kursi pelatih Timnas Indonesia senior untuk sementara ini kosong. Pasalnya, Alfred Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal hanya dikontrak selama tujuh bulan dan berakhir setelah Piala AFF 2016 usai.

PSSI belum memutuskan calon pelatih pengganti Riedl dan kini sedang mengevaluasi Timnas Indonesia secara keseluruhan. Setelah itu, PSSI baru akan menunjuk pelatih yang nantinya mempersiapkan para pemain menuju SEA Games 2017 di Malaysia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya