Format Baru Piala AFF, Ini Penjelasan PSSI

Piala AFF 2018 akan menerapkan beberapa perubahan terkait format turnamen.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Des 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 07:30 WIB
Piala AFF
Trofi Piala AFF. (Bola.com/AFF)

Liputan6.com, Jakarta - Piala AFF 2018 tak akan lagi sama seperti edisi-edisi sebelumnya. Pasalnya, Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah menetapkan perubahan terkait format baru untuk ajang sepak bola dua tahunan tersebut.

Seperti diketahui, tak ada lagi tim yang akan bertindak sebagai tuan rumah di fase grup Piala AFF 2018. Di Piala AFF 2016, Filipina dan Myanmar yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Semua laga Grup A digulir di Filipina dan Myanmar menjadi tempat perhelatan semua laga Grup B.

Namun, hal tersebut tak akan lagi berlaku di Piala AFF. Mulai Piala AFF 2018, masing-masing tim akan memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang. Jumlah peserta pada Piala AFF 2018 juga akan ditambah menjadi 10 tim.

Sembilan tim peringkat teratas akan lolos secara otomatis. Sedangkan tim di peringkat kesembilan dan ke-10 akan melakoni partai playoff untuk memperebutkan satu kuota yang tersisa. Posisi tersebut ditentukan dari peringkat FIFA zona Asia Tenggara.

"Ini bukan proses tiba-tiba. Pembicaraan ini (format Piala AFF) sudah dilakukan sejak empat tahun lalu. Ini untuk mensinkronisasi jadwal liga domestik di Asia Tenggara," kata Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI.

PSSI Ikut Sepakat

Trofi Piala AFF (Liputan6)
Trofi Piala AFF (AFF/Liputan6)

Mengenai jadwal dua laga kandang dan dua laga tandang tersebut akan diundi AFF. Untuk semifinal dan final Piala AFF akan tetap diterapkan format kandang dan tandang.

"Format home-away pun menjadi pilihan yang diputuskan. PSSI pun setuju. Saya termasuk orang yang ikut dalam diskusi tersebut empat tahun lalu. Pada Februari 2017 akan ada AFF Consult Meeting di Myanmar. Dan itu akan ada finalisasinya," jelas Jokdri.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya